Berita Viral

Kisah Atlet Renang Senior Saat Arak-arakan Kemenangan, Tinggalkan Lokasi Karena Merasa Tak Dihargai

dibalik pawai kemenangan timnas, beberapa atlet merasa tidak dihargai karena cabang olahraga sepak bola seperti terlalu dinomor satukan.

Instagram.com
Potret atlet renang senior I Gede Siman Sudartawa (instagram/@zonaolahraga.id) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Euforia perayaan kemenangan timnas sepak bola Indonesia U-22 pada SEA Games 2023 masih terasa hingga beberapa hari belakangan ini.

Para atlet dari berbagai cabang olahraga diarak menggunakan bus, tampak sangat bahagia dengan kemenagan yang diraih Squad Garuda tersebut.

Namun siapa sangka dibalik pawai kemenangan tim sepak bola tanah air tersebut, beberapa atlet merasa tidak dihargai karena cabang olahraga sepak bola seperti terlalu di nomor satukan.

Baca juga: VIRAL, Emak-emak Sosialita Arisan Glamor Rp2,5 M di Makassar Berujung Kena Ditjen Pajak

Dikutip dari salah satu akun Instagram @zonaolahraga.id, atlet senior yang belakangan diketahui bernama I Gede Siman Sudartawa memutuskan untuk tidak bergabung dalam arak-arakan juga telah meninggalkan lokasi pawai tersebut.

"Atlet renang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, merasa tak dihargai saat mengikuti arak-arakan juara SEA Games 2023 bertajuk "Kira8 7uara" yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Jumat (19/5/2023). Oleh sebab itu, Siman memutuskan berpisah dengan rombongan dan tak mengikuti arak-arakan hingga selesai." tulis akun tersebut.

Baca juga: Pemain Timnas Beckham Putra Disambut Meriah di Gedebage, Sumbang Gol Melalui Tendangan Kerasnya

Disadur dari salah satu akun Tiktok @azizreall4.0yang juga mebagian momen tersebut, siman membeberkan alasnya.

"Kayaknya sih enggak (ikut sampai ke GBK). Melihat seperti itu (kondisinya) kayaknya tidak diperlukan sebenarnya kehadiran kami," ujar Siman.

 

Siman juga bercerita dimana ia merasa tak dihargai sejak acara pembukaan di Kemenpora sebelum arak-arakan dimulai.

Bagaimana tidak, Siman dan puluhan atlet peraih medali SEA Games lainnya tiba sebelum pukul 08.00 WIB seperti yang sudah ditentukan.

Namun, Siman dan para atlet lainnya diminta pemandu acara untuk bersabar karena masih harus menunggu Timnas Indonesia U-22 yang tak kunjung datang.

Baca juga: Sambil Menangis, Official Thailand yang Pukul Sumardji Manager Timnas Indonesia U22 Minta Maaf

"Kami merasa kok ada cabor yang terlalu dispesialkan. Kami merasa tidak dihargai, sudah datang awal sesuai waktu, disuruh menunggu. Kami sama-sama berjuang, kok. Kami juga sama-sama dapat medali. Kenapa seperti itu? Terus pas waktu berangkat kok terjadi kesenjangan yang jauh," kata Siman.

Bagaimana tidak, saat puluhan atlet dari 31 cabang olahraga peraih medali SEA Games 2023 kompak naik bus karnaval yang disediakan Kemenpora, namun Timnas U-22 malah datang dengan bus double decker pun memimpin rombongan, meski terlambat.

"Jauh sekali perbedaanya. Jadi kita ngerasain kayak ini selebrasi buat satu cabor saja atau buat semuanya? Kenapa terjadi perbedaan? Kami berjuang bersama kan harusnya dipukul rata dong. Semua sama, harus sama. Kami kan berjuang juga di SEA Games, tapi terjadi banyak perbedaan. Kami merasa sedikit tidak logis saja sebagai atlet. Bisa dibilang gak sportif lah jadinya," kata Siman.

Baca juga: Bantai Thailand 5-2, Timnas Indonesia U-22 Akhiri Dahaga Gelar Juara 32 Tahun, Ŕaih Medali Emas

Timnas sepak bola Indonesia U-22 juga diketahui datang terlambat menggunakan bus double decker, sehingga puluhan atlet berbagai cabor lainnya yang berhasil meraih medali di SEA Games 2023 harus menunggu beberapa saat.

Para netizen pun tak tinggal diam, mereka meramaikan kolom komentar dengan beragam pendapat, ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju mengenai hal ini.

"Setuju. Tidak ada yang diistimewakan. Semua berjuang demi bangsa dan negara, semua berjuang dengan keringat. Respect buat lu bro," komentar seorang netizen dengan nama akun @dani***.

"Euforia penonton bola soalnya, kayanya info di awal juga timnas u-22 akan diarak, jadi mungkin ada perubahan acara. Sabar ya om, terima kasih sudah jadi atlet nasional yang membanggakan, semoga semakin bersinar kariernya, begitu juga untuk cabor lainnya," ujar seorang warganet dengan nama akun @rizq***.

Baca juga: SOSOK Indra Sjafri, Pelatih Timnas U22 yang Bawa Emas Sea Games 2023 Setelah Penantian 32 Tahun

"Bener juga sih, klo di posisi kek gitu berasa ga dianggap", ungkap akun @k*

"tapikan bang sepakbola udah 30 tahun lebih ngga nyumbang emas, Lalu bagaimana dengan cabang lain yg konsisten nyumbang emas? tanya akun @iy**

"Nih ya bang seandainya sepakbola Indonesia juara dua gak akan ada arak arakan kek gitu percaya gw dah", sambung akun @AAF****ID.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved