Ibu Nekat Bunuh Bayi
ASTAGHFIRULLAH, Ibu di Tulungagung Nekat Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dibekap Pakai Celana Dalam
Seorang ibu berinisial AY (23) di Tulungagung, Jawa Timur tega membunuh bayinya yang baru saja lahir.
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM- Astaghfirullah, sungguh tega seorang ibu berinisial AY (23) di Tulungagung, Jawa Timur nekat membunuh bayinya sendiri yang baru saja lahir.
Usut punya usut, ternyata AY membunuh bayi itu lantaran takut ketahuan keluarga.
AY menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya. Selama kehamilannya, AY berharap keguguran.
AY panik saat sang bayi terus menerus menangis setelah dilahirkannya.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 5 Desa di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung
Ia pun membekap sang bayi dengan menggunakan celana dalam hingga korban meninggal.
AY melahirkan seorang diri pada Minggu (23/4/2023) pukul 08.00 WIB di rumahnya.
Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena seluruh keluarganya silaturahmi lebaran ke kerabat.
AY panik saat bayi yang baru ia lahirkan menangis. Karena takut ketahuan telah melahirkan bayi, AYH membekap bayinya dengan celana dalam hingga korban meninggal dunia.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
"Kalau pengakuannya, celana dalam itu terlilit secara tak sengaja saat dia melepaskannya. Ada ketidaksesuaian pengakuannya dengan fakta yang kami dapatkan," jelas Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra.
Agung menjelaskan AY hamil setelah menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya yang saat ini bekerja di Taiwan.
Namun ia menyembunyikan kehamilannya dari keluarganya. Selama kehamilannya, AY berharap keguguran.
"Karena itu dia tutupi kehamilannya dan dia juga beraktivitas seperti biasa, berhadap keguguran. Tapi ternyata kandungannya kuat hingga masuk 9 bulan," ungkap Agung.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung
Ia mengatakan karena dibekap dengan celana dalam, rahang bagian bawah bayi mungil itu patah.
Setelah bayinya tidak lagi menangis, AY memasukkan korban ke dalam tas dan menyimpannya ke dalam lemari.
Selanjutnya dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun dia jatuh pingsan karena banyak mengeluarkan darah.
Sekitar 2 jam kemudian dia siuman dan minta tolong temannya, WW untuk diantar ke RS Muhammadiyah Bandung.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 8 Desa di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
Kepada petugas medis di rumah sakit AY mengakui baru saja melahirkan. Pihak rumah sakit kemudian meminta AY untuk membawa bayinya sekalian
"WW yang memberitahu SP, ayah AY bahwa anaknya baru melahirkan. SP ini yang membawa jenazah bayi ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung," tutur Agung.
Pihak rumah sakit melihat kejanggalan bayi yang dibawa SP, lalu berinisiatif memvideokannya.
Rumah sakit mengantisipasi agar tidak disalahkan dengan kematian bayi itu. Kondisi bayi itu lalu dilaporkan ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 5 Desa di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung
"Laporan itu lalu diteruskan RSUD dr Iskak ke Polres Tulungagung. Dari situ kami melakukan penyelidikan," papar Agung.
Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi, Satreskrim Polres Tulungagung membongkar makam bayi itu pada Kamis (27/4/2023).
Menggandeng dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, polisi melakukan autopsi. Hasilnya menunjukkan korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung
"Yang pasti korban meninggal sebelum datang ke rumah sakit. Korban kekurangan oksigen karena tercekik," tegas Agung.
Saat ini AY telah ditahan di Rumah Tahanan Polsek Tulungagung Kota.
Warga Sleman mendadak dibuat geger. Pasalnya, mereka menemukan mayat bayi di kali Code, daerah Sendowo, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan rumput di pinggir sungai tersebut.
Seorang warga itu kemudian mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi.
Tanpa diduga salah satu warga dibuat kaget lantaran menemukan mayat bayi yang telah membusuk.
Ia pun kemudian memberi tahu warga lainnya terkait penemuan mayat tersebut.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung
Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk.
Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo mengatakan, penemuan bayi tersebut pada Rabu (17/5/2023) pagi.
"Pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo, pada Kamis (18/05/2023).
Andhies mengatakan, awalnya pada pukul 07.30 WIB, seorang warga membersihkan rumput di pinggir Kali Code daerah Sendowo, Kapanewon Mlati.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
Warga tersebut kemudian mencium aroma tidak sedap.
"Mencium aroma seperti bangkai kemudian setelah dicari sumbernya melihat jenazah bayi posisi telungkup menghadap ke utara sudah dalam kondisi membusuk," ucap dia.
Temuan tersebut lantas disampaikan ke dua orang warga lainya.
Salah satu warga kemudian mengevakuasi jenazah bayi tersebut dari Kali Code.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 5 Desa di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung
"Jenazah bayi tersebut diambil menggunakan plastik dan dimasukkan ke dalam kardus." katanya.
"Selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Mlati," terangnya.
Mendapat laporan, anggota Polsek Mlati lantas menuju lokasi penemuan.
Polsek Mlati lalu melaksanakan olah TKP bersama Unit Inafis Polresta Sleman.
Andhies mengungkapkan, bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.
Umur bayi diperkirakan 28 minggu.
Baca juga: Jalan Tol Agungblijen Gusur 7 Desa di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung
"Diperkirakan umur sekitar 28 minggu, tangan kanan cacat bawaan, tali pusar sudah dipotong dan sudah tidak ada."
"Bayi sudah membusuk dan diperkirakan meninggal sudah 2 hari," ujar dia.
Polsek Mlati sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait ditemukanya bayi di Kali Code tersebut.
"Menunggu hasil otopsi dan melakukan mengecekan radius TKP masyarakat yang pernah hamil koordinasi dengan pemerintah setempat untuk data," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Sadis ibu di tulungagung nekat bunuh bayi hasil hubungan terlarang dibekap pakai celana dalam
Peringatan G30S/PKI 30 September 2025 Besok Apakah Libur? Cek Yuk di SKB 3 Menteri |
![]() |
---|
30 September Memperingati Hari Apa? Cek Yuk Ini Dia Deretan Daftar Hari Pentingnya |
![]() |
---|
Kalender Oktober 2025: Tanggal Berapa Hari Libur Nasional dan Long Weekend di Bulan Oktober? |
![]() |
---|
Gempa Bumi Terkini Guncang Bogor Tadi Malam, Belum Ada Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Genoa VS Lazio, Duel sengit Colombo dan Castellanos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.