Tanggal 12 Mei

Sejarah Tragedi Trisakti, Aksi Demonstrasi pada 12 Mei 1998 yang Tewaskan 4 Mahasiswa

Berikut ini dia sejarah Hari Peringatan Tragedi Trisakti 1998 yang kehilangan 4 mahasiswa Universitas Trisakti

(KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)
Sambil membawa poster bergambar empat wajah rekan mereka yang tewas dalam tragedi Trisakti, ratusan mahasiswa Trisakti Jakarta berunjuk rasa di Gedung Kejaksaan Agung, Senin 12 Mei 2008. Mereka menuntut pemerintah agar menuntaskan kasus tragedi Trisakti serta Semanggi I dan II. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, tak terasa kita sudah di hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 12 Mei 2023.

Tahukah kamu? bahwa di tanggal 12 Mei ini juga terdapat hari penting yang terjadi yaitu diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trisakti.

Selain itu, kamu pun juga pasti penasaran dengan sejarah hari penting yang terjadi di tanggal 12 Mei ini.

Berikut Tribunpriangan informasikan hari penting yang jatuh pada 12 Mei.

Baca juga: Detik-detik 4 Mahasiswa Trisakti Ditembak Aparat Keamanan Saat Demo Menentang Soeharto 25 Tahun Lalu

Hari Peringatan Tragedi Trisakti

Tribuners, Hari Peringatan Tragedi Trisakti ini diperingati setiap tanggal 12 Mei tiap tahunnya.

Bisa dikatakan pula, bahwa di tanggal 12 Mei ini merupakan momentum kelam bagi seluruh mahasiswa Indonesia.

Pada Tragedi Trisakti tersebut, ada empat mahasiswa yang kehilangan nyawanya karena penembakan.

Sejarah Tragedi Trisakti

Mengenai sejarah terjadinya Tragedi Trisakti ini didasari dengan goyahnya situasi di Indonesia dari segala aspek, mulai dari krisis ekonomi, krisis politik, krisis kepercayaan, dan krisis hukum.

Bahkan, akibat terjadinya krisis tersebut, para mahasiswa melakukan demonstrasi untuk menuntut Presiden Soeharto agar mundur dari jabatannya.

Seperti dilansir dari laman resmi Universitas Trisakti, aksi demonstrasi ini dilakukan pada tanggal 12 Mei 1998 yang dimulai pukul 10.30 WIB.

Para mahasiswa Universitas Trisakti saat itu tengah berkumpul di parkiran depan Gedung Syarif Thayeb.

Baca juga: Diperingati Setiap Tanggal 11 Mei, Ini Sejarah Hari POM TNI

Terdapat juga para dosen dan pejabat fakultas, dan para karyawan universitas.

Lalu, tepatnya pukul 10.45 WIB-11.00 WIB, penurunan bendera setengah tiang dilakukan oleh demonstran sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah itu, sebagai bentuk kesedihan terhadap situasi di Indonesia, demonstran melakukan hening cipta.

Aksi tersebut pun masih berlangsung dengan damai.

Lalu, pada pukul 12.25 WIB, keadaan menjadi panas karena sejumlah aparat mulai berdatangan.

Namun, demonstran tidak terpancing dan tetap fokus dalam melaksanakan aksi demo dengan berjalan menuju gerbang arah Jalan Jendral S. Parman untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada DPR/MPR.

Kemudian, tepatnya pada pukul 12.40 WIB, saat demonstran menuju Gedung DPR/MPR, mereka terhadang di depan kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Baca juga: Ini Sejarah Hari Lupus Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Mei

Lalu, terjadi diskusi antara kedua belah pihak. Setelah berdiskusi, kedua belah pihak akhirnya mundur tepat pada pukul 16.45 WIB.

Namun, tepat pada pukul 17.05 WIB, saat demonstran tengah mundur, sejumlah aparat yang tergabung di dalam barisan mengejek dengan melontarkan kata-kata kasar dan kotor kepada para mahasiswa.

Alhasil, situasi yang sudah damai tiba-tiba menjadi panas.

Situasi sangat memanas ketika aparat melakukan penembakan secara membabi buta.

Tak hanya itu, mereka melemparkan gas air mata ke arah mahasiswa serta melakukan aksi pemukulan dengan pentungan.

Bahkan, sejumlah aparat dikatakan juga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswa yang tergabung dalam demonstran.

Dalam kejadian tersebut, aparat yang berada di jembatan layang melakukan aksi penembakan.

Baca juga: Berikut Ini Dia Peringatan Penting di Tanggal 9 Mei Salah Satunya Hari Magnet Alfabet

Mereka menembak ke arah mahasiswi yang tengah berlarian di dalam kampus Universitas Trisakti.

Akibat tembakan tersebut, empat mahasiswa kehilangan nyawanya.

Tiga dari 4 mahasiswa yang gugur meninggal seketika di kampus, sedangkan satu lainnya meninggal di rumah sakit.

Keempat mahasiswa tersebut adalah mahasiswa Universitas Trisakti, yaitu:

- Elang Mulia Lesmana (1978-1998)

- Heri Hertanto (1977-1998)

- Hafidin Royan (1976-1998)

- Hendriawan Sie (1975-1998). (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved