Perut Kembung Bikin Gak Nyaman? Yuk Atasi dengan Kunyit , Dipercaya Dapat Mengatasi Gas di Perut

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, berbicara tentang rimpang Kunyit memang memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh.

Apakagi manfaatnya untuk lambung kita.

Manfaat Kunyit untuk lambung dapat membantu mengatasi gangguan yang terjadi.

Manfaat Kunyit untuk lambung didapat dari kandungan Kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Baca juga: Ada Senyawa Antinbakteri, Rimpang Kunyit Bermanfaat untuk Atasi Sakit Perut Ringan

Manfaat kunyit untuk lambung telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan India.

Di Indonesia, manfaat kunyit untuk lambung juga sering dikonsumsi dalam bentuk minuman tradisional.

Kunyit juga memberikan banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh.

Seperti adanya kandungan Kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, hingga minyak atsiri.

Baca juga: Kunyit Dipercaya Dapat Melancarkan Pencernaan, Begini Caranya

Baca juga: Salah Satu Manfaat Kunyit yang Dipercaya Dapat Meredakan Heartburn

Oleh karena itu, berkat adanya senyawa ini, manfaat Kunyit dipercaya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti pilek, diare, maag, asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya.

Adanya manfaat untuk tubuh salah satunya lambung, maka manfaat yang bisa didapatkan dari Kunyit adalah untuk bisa mengurangi gas dalam perut atau kembung.

Gas dalam saluran pencernaan menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut.

Baca juga: PENTING, Berikut Ini Salah Satu Cara Atasi Asam Lambung dengan Rimpang Kunyit, Segera Simak

Baca juga: Konsumsi Kunyit Secara Rutin Dipercaya Memiliki Antioksidan Kuat, Baik untuk Organ Dalam Tubuh

Untuk menghilangkan perut kembung dengan cepat, kunyit dapat digunakan sebagai obat alami efektif yang tidak hanya mampu mengobati gejala gas tetapi juga masalah yang mendasarinya.

Senyawa dalam Kunyit membantu pencernaan dan tubuh berhenti memproduksi asam yang menyebabkan perut kembung. (*)