Tol Cisumdawu

Dampak Positif Pembangunan Tol Cisumdawu, Bawa Keberuntungan Bagi Destinasi Wisata di Sumedang

Adanya pengadaan pembangunan Tol yang menghubungkan beberapa daerah ini juga membawa keberuntungan bagi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunjabar.id
Ilustrasi daya tarik wisata Sumedang pasca adanya royek Tol Getaci - Suasana Kampung Karuhun, tempat wisata di kawasan sejuk Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Dok Kampung Karuhun) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dampak dari kehadiran Tol Cisumdawu untuk Kabupaten Sumedang, mulai terlihat pada saat libur Lebaran 2023.

Bagaimana tidak, adanya pengadaan pembangunan Tol yang menghubungkan beberapa daerah ini juga membawa keberuntungan bagi wisata yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tercatat, sebanyak 50 ribu wisatawan per hari datang ke Kabupaten Sumedang di masa libur Lebaran.

Data tersebut berdasarkan catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kabupaten Sumedang.

Banyaknya wisatawan yang datang, tidak lepas dari keberadaan Jalan Tol Cisumdawu, sehingga akses ke Kabupaten Sumedang menjadi lebih mudah.

Baik akses via Gerbang Tol Sumedang Kota, maupun Gerbang Tol Cimalaka.

Ketua PHRI, Nana Mulyana mengatakan, diprediksi uang ratusan miliar berputar di Kabupaten Sumedang selama masa libur lebaran.

Baca juga: GASPOL, Ditutup Pasca Mudik Pengerjaan Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Targetkan Juni 2023 Selsai

Meski data ini, secara spesifik sulit di dapat.

"Kita asumsikan satu orang mengeluarkan Rp 200 ribu lah, ini artinya ada uang ratusan milyar selama liburan bulan Ramadan ini," kata Nana Mulyana.

Bahkan, saat libur lebaran rumah makan tahu rata-rata sudah habis begitu memasuki pukul 17.00 WIB.

Itu artinya begitu banyak orang yang datang ke Sumedang.

"Libur lebaran itu perhari bisa 40 ribu sampai 50 orang, itu se Sumedang. Jadi Sumedang ini diserbu puluhan ribu orang per harinya," kata Nana, dilansir dari siaran pers Pemkab Sumedang.

Meski tidak memiliki data resmi, kata Nana, namun PHRI juga memonitor semua destinasi wisata di Sumedang.

Nana menambahkan, pengunjung yang datang didominasi oleh wisatawan dari luar Sumedang.

Ada juga wisawatan asli Sumedang yang merantau, kemudian mudik membawa uang ke Sumedang.

Baca juga: Tol Cisumdawu Ditutup Lagi Seusai Mudik Lebaran, Kendaraan Tak Bisa Lewat Kecuali di Ruas Ini

"Ini artinya bergeraknya sektor wisata, membangkitkan ekonomi di Sumedang. Karena perputaran uang sangat besar di sini," tuturnya

Tak hanya tempat-tempat wisata, kata Nana, hotel dan restoran juga mengalami lonjakan pengunjung.

"Hotel terisi full, bahkan rumah makan dan Tahu Sumedang itu jam 5 sore sudah habis," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Sumedang memiliki beberapa gerbang tol yang bisa menjadi akses dan keluar via Tol Cisumdawu.

Yakni, GT Jatinangor, GT Sumedang Kota hingga GT Cimalaka dan GT Ujung Jaya 2.

Nantinya masih akan bertambah lagi GT Paseh yang akan beroperasi dalam waktu dekat. (*)

Simak berita udpate TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved