Berita Cimahi
Bermula Dari Loker, Warga Cimahi Jadi Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Bersama 19 WNI Lainnya
seorang wanita asal Indonesia yang diduga ditipu oleh agen penyedia lowongan kerja online dan terjebak di Myanmar.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Sejumlah WNI yang diduga menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar menyerukan pertolongan kepada pihak berwenang Indonesia.(Kompas.com/DOK. ROSA via BBC Indonesia)
"Kami sudah berulang kali melihat penyiksaan. Satu orang bisa dipukul delapan sampai 10 orang. Tidak bisa melawan sama sekali, cuma bisa pasrah," kata NIS.
Baca juga: 3 Bulan Koma di RS Jepang, Begini Kondisi TKI Asal Indramayu yang Tak Sadarkan Diri hingga Sekarang
Pelaku penyiksaan menggunakan alat setrum, rotan, dan pipa untuk menghajar para korban. "Luka mereka sudah bukan lebam memar berwarna biru, tapi sudah berwarna hitam keunguan. Mengerikan," tambahnya.
Para pelaku penyiksaan yang berkomunikasi menggunakan bahasa China juga mulai menyiksa pekerja perempuan dengan hukuman "setrum, rambut dijambak, diseret."(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Update Gempa Turkiye : 2 WNI Meninggal, 1 Masih Hilang, 123 Sudah Dievakuasi |
![]() |
---|
Kisah Para WNI yang Menyaksikan Gempa yang Menguncang Turki |
![]() |
---|
UPDATE Apartemen WNI di Turki Hancur Akibat Gempa, KBRI Turki Sediakan Rumah Sementara |
![]() |
---|
Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Berikut Kumpulan Cerita WNI Perempuan saat Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.