Uu Ruzhanul Ulum Beri Dukungan untuk Warga Kabupaten Tasik yang Dianiaya di Cimahi

- Irwan (18) warga Kabupaten Tasikmalaya mendapat luka memar pada pelipis mata serta luka sobek pada bibir. Ia terlihat masih belum pulih

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengunjungi rumah Irwan (18) selaku korban pemukulan sampai kejang di Cimahi, Jawa Barat 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com Kabupaten Tasikmalaya, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Irwan (18) warga Kabupaten Tasikmalaya mendapat luka memar pada pelipis mata serta luka sobek pada bibir. Ia terlihat masih belum pulih pasca pemukulan terhadap dirinya di Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (19/4/2023) lalu.

Irwan (18) selaku korban pemukulan sampai kejang di Cimahi, Jawa Barat tersebut mengungkap, bahwa saat ini dirinya masih merasa takut oleh kejadian yang sempat menimpanya tersebut.

“Jujur saja, karena saya merantau ke Kota Bandung, saya masih merasa takut oleh adanya pihak-pihak atau kerabat pelaku yang malah mendendam kepada saya. Saya takut diincar,” ungkap Irwan kepada TribunPriangan.com pada Selasa (25/4/2023).

Dirinya yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, saat ini memang tengah berada di kampungnya.

Akan tetapi, dia takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat Irwan kembali ke Kota Bandung untuk melanjutkan pekerjaannya.

“Saya kan kerja di bidang konveksi di Bandung, jadi memang akan kembal kerja lagi setelah libur lebaran. Nanti saat di sana yang saya takutkan,” lengkap Irwan.

Diketahui, tidak hanya memar pada pelipis mata serta luka robek pada bibir saja yang saat ini masih belum pulih, melainkan juga kepalanya saat ini masih merasakan pusing secara tiba-tiba.

“Kalau kondisi saya sekarang ya begini. Di (pelipis) mata ini nih, masih bengkak. Masih sakit. Bibir saya juga masih robek meskipun sudah tidak memar. Sementara kepala saya, kadang-kadang masih suka tiba-tiba pusing,” terang Irwan.

Sugianto (42) selaku bapak kandung korban pun mengkhawatirkan kondisi anaknya saat ini, terlebih ketika nanti kembali bekerja ke Kota Bandung, Jawa Barat.

“Karena kami perantau, saya harap ada perlindungan dari pemerintah setempat untuk anak saya. Selain kondisinya belum pulih, saya juga takut ada pihak dari pelaku yang justru dendam sama anak saya,” terang Sugianto mendampingi anaknya.

Permintaan Bapak dan anak tersebut disambut baik oleh Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat.

Diketahui, Uu berkunjung ke kediaman Irwan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (25/4/2023).

“Sebagai bentuk dukungan saya, supaya Irwan semangat kembali, maka saya datang ke sini,” terangnya.

Terkait perlindungan yang dimaksud oleh Irwan serta bapaknya, Uu segera merespons hal tersebut, “Barusan sudah disampaikan, (dari pihak Irwan dan bapaknya) ada satu permintaan, bahwa ingin ada jaminan keamanan di saat dia berangkat lagi ke Kota Bandung untuk melaksanakan pekerjaan seperti biasa,” jelasnya.

“Saya sampaikan, Insya Allah kami sampaikan kepada aparat dan juga pemerintah setempat. Mudah-mudahan tidak ada lagi hal yang berakibat fatal terhadap kejadian hal semacam ini,” lengkap Uu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak aparat kepolisian yang sudah begitu sigap menangkap pihak yang memukul Irwan.

“Baik di keluarga Irwan ataupun pihak yang memukul dan lainnya, semoga tidak ada hal-hal yang membuat masyarakat lebih brutal lagi di saat ada hal yang tidak diinginkan. Harus dijadikan contoh supaya tidak terulang hal semacam ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved