Viral Pemudik Curhat di Media Sosial soal Harga Makanan Rest Area Tol Ini Terlalu Mahal

TRIBUPRIANGAN.COM - Rest area merupakan salah satu fasilitas di jalan tol yang membantu para pemudik dalam perjalanan ke kampung halaman.

Di rest area, para pengguna jalan tol dapat memanfaatkan berbagai fasilitas mulai dari toilet, masjid hingga tempat makan.

Namun apa jadinya bila harga makanan di salah satu rest area dinilai terlalu mahal dan justru merugikan para pemudik?

Pengalaman tak mengenakan ini baru saja dialami oleh Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo.

Dalam akun twitternya, @sigitwid, Sabtu (22/4/2023), Sigit menyampaikan keluh kesahnya mengenai salah satu restoran di rest area KM 86A Tol Cipali.

Baca juga: Istirahat di Rest Area 86B Tol Cipali, Remaja 13 Tahun Ditinggal Kendaraan Keluarganya

Menurut Sigit, di salah satu warung makan bernama Hadea, dia memesan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan.

Saat hendak membayar, dia harus merogoh kocek Rp 155.000, bahkan dikatakan. penjual di warung tersebut juga ngotot kepada Sigit untuk membayar setelah makan.

"Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan," tulis @sigitwd.

Tentu saja, harga tersebut termasuk dalam kategori yang sangat mahal.  Bila dibandingkan dengan total harga umumnya, maka harusnya tidak sampai dengan Rp 100 ribu.

Sigit ternyata tidak sendiri, sebab dalam kolom reply Twitter Sigit, banyak pengguna twitter yang juga mengeluhkan mahalnya harga gerai makanan di rest area.

Akun @Febyfiona bahkan mengatakan dirinya merasa terjebak karena membeli satu sachet kopi kemasaan seharga Rp 20.000.

Baca juga: Rencana Mudik via Tol? Ini Aturan Baru di Rest Area hingga Batas Kecepatan yang Harus Dipatuhi

Sama halnya dengan pengalaman dari akun @Bagasta8. Dia bercerita tentang pengalaman liburannya tahun lalu dan mampir ke rest area Tol Merak-Surabaya.

Menurutnya rasanya tidak jelas dan harganya relatif mahal sehingga dia menyarankan untuk membeli makanan dan minuman di gerai franchise.

Tentu ini bisa menjadi evaluasi bagi pihak pengelola rest area untuk memperbaiki lagi layanan bagi konsumen kedepannya terutama soal besar harga di tempat makan.

Menanggapi cuitan yang viral terkait rest areadi ol Cipali, ASTRA Tol Cipali selalu pengelola menyampaikan akan memberikan sanksi terhadap pemilik kios warung makan terkait.

Section Head Corporate Communication ASTRA Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan membenarkan kejadian tersebu

"Kami telah mengkonfirmasi ke pemilik kios bahwa pemilik kios pun tidak mengetahui bahwa harganya dinaikkan. Untuk hal ini, kami sebagai pengelola rest area akam memberikan sanksi kepada pemilik kios," ungkap Asri, Minggu (23/4/2023).

Menurut Asri, saat ini informasi pembayaran di rest area Tol Cipali termasuk rest area Km 86 semuanya sudah menggunakan sistem online.

Baca juga: Tol Cisumdawu Belum Ada Rest Area, Begini Cara PT CKJT Sediakan BBM untuk Pengendara

"Semuanya sudah menggunakan online. Dari pengecekan harga, menu dan pemesanan sudh bisa online. Bisa dicek melalui link Cipali86a.isellershop.com," jelasnya.

Atas kejadian ini, Asri berharap tidak akan lagi terjadi hal yang sama di kemudian hari karena dengan sistem pembayaran iseller, pengelola dapat mengecek transaksi setiap tenant.

"Sanksi yangg kami berikan kepada pemilik kios, kami akan tutup sementara kios tersebut per besok. Apabila publik atau pengunjung menemukan ketidaksesuaian harga dari aplikasi tersebut bisa langsung dilaporkan kepada kami," tambah Asri.

Sekedar informasi, untuk rest area yang langsung dikelola oleh ASTRA Tol Cipali khusus rest area tipe B saja.

Baca juga: Bupati Sumedang Siapkan Skema Bisnis Rest Area Tol Cisumdawu, 70 Persen Harus Produk UMKM Sumedang

Total ada 4 rest area, yakni rest area Km 86 arah Jakarta dan Cirebon serta rest area Km 130 arah Jakarta dan Cirebon.

Sedangkan untuk rest area tipe A KM 101, 102, 166 dan 164 dikelola oleh pihak ketiga.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News