Tol Getaci

Tol Getaci akan Lintasi 17 Desa di 5 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, Cek Daftarnya di Sini

Tol Getaci akan Lintasi 17 Desa di 5 Kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, Cek Daftarnya di Sini

Instagram.com
Berikut tersaji rute tol Getaci yang lalui hingga 153 Desa atau Kelurahan. (Instagram/@pupr_bpjt) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah berencana membangun mega proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci tahun ini.

Nantinya, mega proyek tol Getaci ini akan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Proyek tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 kilometer, dengan rincian 171, 40 kilometer di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.

Baca juga: Daftar Rencana 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Terlewati Tol Getaci

Dengan panjang 206,65 kilometer, maka tol Getaci menjadi tol terpanjang di Indonesia dan akan menggeser posisi tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dengan panjang 189 kilometer.

Kabupaten Tasikmalaya menjadi satu dari delapan wilayah di Jawa Barat yang bakal dilewati tol Getaci.

Total sebanyak 17 Desa di lima Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya bakal terkena pembangunan tol Getaci.

Baca juga: Kabar Gembira, Tol Getaci Lintasi 1 Kecamatan dan 9 Desa di Pangandaran, Ini Listnya

Berikut rinciannya:

1. Kecamatan Padakembang

Desa Cilampunghilir

2. Kecamatan Leuwisari

Desa Arjasari

3. Kecamatan Salawu

Desa Sukahurip

Desa Neglasari

4 Kecamatan Cigalontang

Desa Kersamaju

Desa Lengkongjaya

Desa Nanggerang

Desa Nangtang

Desa Pusparaja

Desa Sirnagalih

Desa Sukamanah

Desa Tanjungkarang

Desa Tenjonagara

5. Kecamatan Singaparna

Desa Cikadongdong

Desa Sukaherang

Desa Cintaraja

Desa Cikunir

Baca juga: Kabar Gembira, Tol Getaci Lintasi 6 Kecamatan dan 28 Desa di Kabupaten Bandung, Ini Listnya

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, rancangan tol Getaci akan dibagi ke dalam 4 seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.

Adapun ke-4 seksi pembangunan ruas tol Getaci tersebut yakni:

Seksi 1: Gedebage - Garut (45,2 kilometer)
Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 kilometer)
Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan (76,78 kilometer)
Seksi 4: Patimuan - Cilacap (34,35 kilometer)

Pembangunan tol Getaci ini diperkirakan akan mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Baca juga: Daftar Rencana 9 Desa dan 1 Kecamatan di Pangandaran Terlewati Tol Getaci, Berikut Nama-namanya

Di dalam beleid tersebut, tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam laporannya menurutkan, dengan dibangunnya Jalan tol Getaci diharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya di kawasan selatan Pulau Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendukung Kawasan Pariwisata Pangandaran.

Baca juga: 8 Desa di Kecamatan Karangpawitan Garut Terdampak Tol Getaci, Berikut Daftar Namanya

Dikatakan Danang,  tol Getaci akan mulai konstruksinya pada Triwulan III Tahun 2022 setelah diperoleh tanah bebas dan diharapkan bisa lebih cepat. 

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved