Jalur Alternatif Mudik ke Kabupaten Tasikmalaya via Salawu dan Singaparna Mulai Dipadati Pemudik

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Situasi terkini Jalur Mudik Selatan via Kecamatan Salawu dan Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui mulai padat pada Rabu (19/4/2023), sekitar pukul 15.45 WIB.

Kendaraan yang didominasi oleh roda dua dan angkutan umum berupa bus serta elf tampak melintas, baik dari arah Kabupaten Garut maupun dari arah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Karena memang Jalur Selatan ini dipergunakan oleh para pemudik ataupun masyarakat yang ingin melintas ke perbatasan ataupun ke Jawa Tengah dan Jawa Timur menggunakan sepeda motor,” ungkap AKP Abdhi Hendriyatna selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya kepada TribunPriangan.com di Pos Terpadu Tapal Kuda, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Daftar Rencana 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang Terlewati Tol Getaci

Sedangkan untuk angkutan umum, tambahnya, kendaraan tersebut memang sesuai dengan rutenya.

“Kalau kendaraan umum tersebut sesuai rute destinasi tujuannya. Itu didominasi oleh kendaraan bus dan Elf (red: mini bus),” lengkap Abdhi.

Meski demikan, lalu lintas di Jalur Mudik Selatan ini cukup lancar dan tidak terjadi kemacetan yang parah.

Baca juga: Daftar Rencana 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya yang Terlewati Tol Getaci

“Secara keseluruhan, Alhamdulillah masih cukup lancar di Pos Terpadu Tapal Kuda ini, dan untuk anggota-anggota kami juga masih standby (red: bersiaga) melaksanakan pemantauan dan pengaturan di seputaran Jalur Salawu,” terang Andhi.

Pihaknya juga telah mempersiapkan Tim Urai dari Satlantas Polres Tasikmalaya guna memonitor situasi lalu lintas di sepanjang Jalur Mudik Selatan.

“Apabila terjadi sendat ataupun kemacetan, tim kami akan langsung mengurai dan menuju ke TKP,” pungkasnya. (*)