Sempat Tertutup Longsor, Jalan Raya Garut-Pangalengan Sudah Bisa Dilalui dengan Sistem Buka Tutup
Jalan Garut-Pangalengan Sudah Bisa Dilalui dengan Sistem Buka Tutup, Petugas Masih Pecahkan Bebatuan Longsor
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Jalan Raya Garut-Pangalengan yang sempat tertutup akibat longsor, kini mulai bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup jalan.
Petugas memberlakukan sistem buka tutup lantaran material longsor berupa bebatuan masih menutupi sebagian jalan.
Sebelumnya peristiwa longsor itu terjadi di jalan raya provinsi kawasan Awisuti, Desa Sukamulya Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (10/4/2023) malam pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Desa Kandangmukti Garut Terima UGR Tol Getaci 13 Maret 2023, Segini Besarannya
"Sudah bisa dilalui, tapi bergantian sistem buka tutup," ujar Sekmat Talegong, Wiati Kartini saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (12/4/2023).
Hingga siang ini, kata Wiat, petugas masih melakukan penghancuran material batu yang menutupi jalan.
Alat berat berupa excavator hydraulic breaker, menurutnya sudah tiba di lokasi sejak malam untuk merecah material batu yang ukurannya cukup besar.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Garut Diam-diam Produksi Tembakau Sintetis, Sudah Berjalan Setahun
"Batu yang menutupi jalan itu besar-besar ukurannya, bahkan ada yang sebesar pikap, petugas perlu waktu untuk merecah batu-batu tersebut hingga bisa dievakuasi," ungkapnya.
Proses evakuasi juga menurutnya dibantu oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Daftar 37 Desa 7 Kecamatan di Garut yang Tergusur Tol Getaci, Ternyata di Kecamatan Ini Hanya 1 Desa
Dia mengimbau masyarakat yang hendak melintas, terutama yang menggunakan kendaraan roda empat agar bersabar dan berhati-hati.
"Siang ini lalu lintas masih buka tutup, diimbau warga yang melintas agar hati-hati, sabar agar proses pembersihan segera selesai," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.