MUA Syari Bandung
Mengintip Geliat MUA Syar'i Bandung, Bersolek Konsep Syariah, Bangun Chemistry dengan Member
Trend kecantikan yang dirias oleh Make-Up Artist (MUA) kian bergeliat.Terlebih, mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, MUA yang berkiblat syar'i
Penulis: Nappisah | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nappisah
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Trend kecantikan yang dirias oleh Make-Up Artist (MUA) kian bergeliat.
Terlebih, mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia, MUA yang berkiblat syar'i terus berkembang.
Salah satunya di Kota Bandung, MUA Syar'i Bandung diinisiasasi oleh Dea Aglia Sakinata (28) bersama temanya yang saling mengenal melalui media sosial instagram.
Memiliki ketertarikan yang sama pada make-up, ia mulai mencetuskan untuk membuat komunitas yang mewadahi muslimah di industri kecantikan pada akhir tahun 2018.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
Dari idenya tersebut, Dea bersama rekan mulai mengajak beberapa orang untuk bergabung di Make Up Syari Bandung.
Ajakanya tersebut mendapat respon dari lima sampai tujuh orang yang tertarik menjadi member.
Dalam membangun konunitas, ia belajar dengan mengikuti seminar mengenai komunitas.
"Agar identitasnya jelas, sekarang sudah pure MUA Syari Bandung dibandingkan dulu yang masih campur," ujarnya, saat dihubungi melalui WhastApp, Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
Komunitas yang berjalan hampir lima tahun ini sudah memiliki 26 member, tiga orang diantaranya adalah vendor attire.
Usia member bervariatif, dari mulai 25 tahun hingga 42 tahun berpartisipasi aktif dalam kegiatan MUA Syari Bandung.
"Kita buat komunitas ingin punya teman, karena orang-orang pada saat itu belum aware mengenai make up syar'i,"
"Dengan kita berkumpul disini, mensyiarkan mengenai pentingnya mengatahui batasan berhias dalam islam," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
Kendati demikian, ada sebagian yang berpendapat wanita muslimah tidak diperkenankan untuk bersolek.
"Kami meluruskan, kenapa ada MUA syar'i, saat ini makeup menjadi keharusan dan budaya. Dengan bekembangnya teknologi dan trend kecantikan, kadang masyarakat suka ikut-ikutan," tuturnya.
Bagi muslimah, kata dia, ada beberapa hal yang dilarang meskipun sedang trendy di dunia kecantikan. Sebab tidak sesuai syariat islam.
"Kita tidak pake bulu mata, maupun cukur alis, melihat batasan dan meminamalisir pemilihan foundation maupun bedak agar tidak lebih terang dari warna asli," ujarmya.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
De menuturkan, menjaga agar para muslimah tetap didandani oleh perempuan, bukan dengan mahramnya.
"Ingin berusaha memfasilitasi teman-teman muslimah yang istiqamah dan sudah tahu batasan merias dalam islam, ketika mereka menikah pun akan didandani seperti itu," tuturnya.
Di bulan Februari 2019, komunitas MUA Syari Bandung giat menggelar acara untuk belajar bersama mengenai trend kecantikan.
"Saat ini, ada kegiatan rutin online selama satu bulan sekali, yakni MSG courner di media sosial instagram," katanya.
Kegiatan ini terbuka untuk umum, acara ditayangkan secara live di instagram.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
"Mengundang satu narasumber, bisa dari member atau pihak luar membahas seputar kecantikan, persiapan pernikahan dan lain sebagainya," ujarnya.
Kegiatan lainya, ialah ngobras, akronim dari ngobrol asik bareng MSG.
"Narasumbernya bisa lebih dari satu. Bahasanya lebih santai mengenai dunia kecantikan, bisnis baju pernikahan dan membahas MUA," ucapnya
Sebagai seorang muslimah yang menjaga ukhuwah, MUA Syari Bandung turut mengadakan kegiatan offline dengan seluruh member.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
"Ada gathering member, silaturahmi dengan kegiatan ngaji bareng, upgrade ilmu mengundang narasumber untuk berbagi. Sebab ilmu itu tidak terbatas, Insya Allah akan dirutinkan kegiatan tersebut," jelasnya.
Hal tersebut sebagai upaya MUA Syar'i Bandung untuk membangun ukhuwah serta chemistry agar lebih dekat dengan para member.
"Saat pandemi, ruang gerak kita terbatas. Mengadakan kegiatan menyesuaikan dengan kondisi secara online, seperti kajian di google meet maupun live instagram," ujarnya.
MUA Syar'i Bandung menggelar pagelaran serta event kelas makeup.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
Dalam setahun, kata dia, terselenggaranya acara sebanyak tiga sampai empat kali.
"Kami rutin bersama member, membuat portofolio bareng, nanti make-up kemudian foto-foto," ujarnya.
Ia menuturkan, muse atau model serta attire membebaskan para member untuk berkreasi.
"Selain MUA syar'i bisa masuk anggota attire syari. Sebab, saling berkaitan dan tergabung dengan komunitas ini. Bila untuk model, para member dapat membawa model dari luar, meski kita ada grup khusus model," ujarnya.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
Menurutnya, dalam berkomunitas memerlukan sinergi dan berkolaborasi untuk senantias berjalan sesuai dengan visi misi MUA Syari Bandung.
"Visi kami menjadi wadah bagi MUA Syar'i dan menjadi sarana dakwah dalam
mensyiarkan makeup syar'i," imbuhnya.
Dea menambahkan, misi MUA Syar'i Bandung, sebagai salah satu sarana ibadah, mengajak teman-teman MUA agar dapat lebih mengenal Make Up syar'i.
"Belajar dan memahami bersama-sama apa itu make up syar'i secara keseluruhan, menyediakan sarana sharing untuk para member ataupun non-member," ucapnya.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
Dea menuturkan, mendayagunakan member komunitas untuk saling mendukung dalam usaha atau bisnisnya.
Tak hanya itu, komunitas yang dibangunya sebagai sarana untuk saling menguatkan agar selalu istiqomah
Menurutnya, para klien bersyukur dengan adanya MUA Syari Bandung terutama bagi para muslimah.
"Alhamdulillah mendapat respon yang baik, bahkan ada yang testimoni langsung bila mengadakan acara secara offline," ujarnya.
Dea sendiri seorang pengajar dan aktif dimajelis tak'lim sekaligus konten kreator yang menyuarakan make-up syar'i.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
Ke depan, ia berharap MUA Syari Bandung dapat bermanfaat bagi masyafakat sekitar.
"Agar seluruh muslimah di Indonesia lebih aware terhadap makeup syar'i," tuturnya.
Saat ini, MUA Syari Bandung mulai menggarap agency untuk berkembang bersama.
"Tak hanya upgrade ilmu dan skill, kita ingin memfasilitasi member-member baik bisnis maupun usahanya," ucapnya.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
Di tengah gempuran era kecantiakan, MUA Syar'i Bandung dapat menambah manfaat untuk para member agar semangat berkiprah di makeup syari
"Harapannya tidak hanya kumpul di dunia tapi dapat berkumpul di surga," ucapnya.
Dear Muslimah, Berikut Tips Perawatan Kulit dan Makeup Saat Ramadan.
Merawat kesehatan kulit dapat dilakukan setiap hari, terlebih saat berpuasa dengan minimnya asupan pada tubuh menyebabkan kulit kering.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
Dea Aglia, Founder MUA Syar'i Bandung memberikan tips menjaga kesehatan kulit di bulan ramadhan terutama agar bibir tidak kering.
Pertama, kata dia, selain memenuhi gizi seimbang saat berpuasa, hal yang harus diperhatikan adalah asupan cairan dalam tubuh.
"4 gelas air putih saat berbuka puasa,2 gelas air putih sebelum tidur dan 2 gelas air putih saat sahur," ujarnya.
Kedua, pakai lip balm atau pelembab bibir di malam hari saat sebelum tidur.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika
"Takutnya kalu siang tidak sengaja dimainkan terus masuk bibir yang membatalkan puasa," tuturnya.
Ketiga,perbanyak konsumsi sayur dan buah agar badan mendapat gizi yang seimbang.
Tak hanya perawatan kulit, saat dirias menggunakan make-up, Dea menghimbau agar tetap sederhana.
"Jangan berlebihan seperti mau menikah, karena seorang muslim harus rapi serta berpenampilan menarik," ucapnya.
Baca juga: Mengulik Kisah Perjalanan Putri Ziani, dari Foto Model Brand Lokal hingga Jadi Pemain Preman Pensiun
Dea menuturkan, lebih selektif dalam pemilihan produk terutama foundation, fan cushion sesuai dengan warna kulitnya.
"Gunakan produknya yang halal karena agar tidak najis saat dibawa shalat," tandasnya. (*)
Thom Haye dan Federico Barba Gabung Persib Bandung, Begini Kata Sang Mantan |
![]() |
---|
Cara Daftar PIP 2025 Bagi Siswa Baru Jenjang SD, SMP dan SMA, Lengkap dengan Syarat dan Dokumen |
![]() |
---|
Daftar Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Kota Banjar, Ayo Cek Berapa Gajimu? |
![]() |
---|
Daftar Momen Penting dan Hari Besar di Kalender September 2025, Catat Buat Agendakan Liburan |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini M3,9 di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi, BMKG Tunjukkan Pusat di Darat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.