Sandiaga Uno: Produk Kreatif Olahan Ikan di Ciamis Dapat Bantu Pemerintah Atasi Stunting

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM,CIAMIS – Dalam kunjungan kerjanya ke Ciamis, Kamis (6/5) siang, Menparekraf Sandiaga Uno sempat bersilaturahmi dengan ratusan pelaku UKM kreatif.

Pertemuan tersebut berlangsung di Akaw Farm, Sindangrasa Ciamis yang Kamis (6/5) siang tersebut berlangsung pelatihan  Gebyar UKM “Budidaya Ikan dan Pengolahan Ikan” yang diikuti  sebanyak 160 orang peserta.

Sandiaga Uno hadir sebagai salah seorang pembicara untuk memotivasi para pelaku UKM terutama di bidang perikanan untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif.

Baca juga: Proyeksikan 4,4 Juta Lapangan Kerja pada 2024 Mendatang, Sandiaga Uno: Teh Taraju Bisa untuk Ekspor

Pada kesempatan tersebut banyak peserta yang mengeluhkan usahanya terpruk hancur gara-gara pandemi Covid-19 sehingga sulit bangkit lagi karena kesulitan modal. Seperti yang dikeluhkan Rayif, pelaku usaha makanan ringan.

Menurut Sandiaga Uno, selama masa pandemi Covid-19 banyak usaha yang terdampak. Tetapi bukan berarti harus selamanya terpuruk. Kegagalan harus menjadi motivasi untuk bangkit dan maju.

“Saya sendiri pernah gagal, pernah di PHK. Namun sekarang alhamdulillah, usaha makin berkembang ada 3.000 karyawan yang tersebar di beberapa daerah,” ungkap Sandiaga Uno dihadapan ratusan pelaku UKM kreatif  di Akaw Farm, Kamis (6/4).

Baca juga: UPDATE Terbaru 5 Desa di Kecamatan Semen di Kabupaten Kediri yang Dilewati Tol Kediri-Tulungagung

Untuk  bangkit kembali memang tidak gampang, tapi bukan mustahil. Harus berangkat dari motivasi yang tinggi, berani menanggung resiko, bekerja penuh inovasi. Adaptif, kolaboratif (kerja sama), sanggup menjaga relasi, selalu mengasah skill. Lantas jalan lupa prinsip 4-as (kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas).

DiCiamis sendiri menurut Sandiaga Uno, pada masa pandemi justru melahirkan inovasi-inovasi baru yang kreativ dan itu malah kebanyakan melibat ibu-ibu. Terutama ibu kelompok pengolahan ikan.

Dari komiditi ikan nila lahir berbagai kuliner kreatif yang keluar dari pola mainstream sehingga bisa menembus berbagai generasi terutama milenial. Seperti dari komiditi ikan nila saja muncul berbagai produk kreatif seperti es krim ikan nila, abon ikan nila, cucuk kriuk (kerupuk tulang ikan nila), cendol dawet ikan nila, rangginang ikan nila. Dan banyak lagi produk kreatif lainnya.

Baca juga: UPDATE Terbaru 3 Desa di Kecamatan Banyakan di Kabupaten Kediri yang Dilewati Tol Kediri-Tulungagung

“Produk-produk kreatif kaya protein ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi stunting,” ujar Sandiaga Uno.

Pada kesempatan silaturahmi  dengan ratusan pelaku UKM kreatif  di Ciamis tersebut Sandiaga Uno  sempat menyaksikan langsung kreativitas ibu-ibu dari kelompok pengolah ikan (Poklahkan) Mitra Sauyunan  dari Desa Bangunharja Cisaga membuat olahan abon ikan nila dan pembuatan cucuk kriuk (kerupuk tuang ikan nila).

Kedua produk homemade, kreativitas ibu-ibu tersebut sudah diendors langsung oleh Sandiaga Uno sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi ibu-ibu rumah tangga dari Cisaga tersebut.

Menurut Sandiaga Uno, untuk usaha kuliner agar tetap bertahan. Tidak banyak pilihan,  harus ada jaminan pilihan rasa. “Rasanya harus enak, atau enak sekali,” katanya.

Baca juga: UPDATE Terbaru 2 Kelurahan di Kecamatan Tulungagung yang Dilewati Jalan Tol Kepanjen-Tulungagung

Setelah itu ada dukungan kemasan yang menarik serta promosi yang berkelanjutan.

Guna membantu pelaku UMKM kreatif, Sandiaga Uno mempersiapkan dirinya untuk mengendors produk-produk UKMK kreatif tersebut.

“Mulai bulan Juni depan kami  sudah bekerjasama, UMKM kreatif silahkan  manfaatkan layanan Tik Tok Shop  guna mempromosikan produk masing-masing,” imbuhnya