Tol Cisumdawu
Anggota Dewan Sumedang Minta Kendaraan Truk Besar Agar Melintas di Tol Cisumdawu, Ini Alasannya
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Dadang Sopian Syauri, menyoroti permasalahan penggunaan jalur arteri Jalan Raya Bandung-Cirebon, oleh truk
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Kecelakaan lalu lintas fatal yang kerap terjadi, membuat warga menyarankan, truk besar menggunakan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Dadang Sopian Syauri, menyoroti permasalahan penggunaan jalur arteri Jalan Raya Bandung-Cirebon, oleh truk besar.
Menurut Dadang, jalur jalan dari Jatinangor hingga Sumedang kota (Gerbang Tol Sumedang Kota) merupakan jalan nasional.
Dengan kata lain merupakan kelas Jalan Arteri Primer termasuk dalam Jalan Kelas I, jika dilihat berdasarkan Undang-undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Oleh karena itu, sesuai peraturan yang ada, jalan tersebut hanya dapat dilalui kendaraan bermotor dengan spesifikasi tertentu,” jelas Dadang.
Baca juga: 2 Jalur Tol Cisumdawu Segera Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023, Berikut Tarif Tol Semua Kendaraan
Sehingga, tambah dadang, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang agar secara aktif mencegah truk-truk besar yang melebihi spesifikasi.
Untuk tidak melalui Jalan Raya Bandung-Cirebon via Cadas Pangeran.
Sebaliknya, truk muatan besar dialihkan untuk masuk ke jalan Tol Cisumdawu.
“Selain itu, kami mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk membuat kajian teknis. Tentang, pengaruh kendaraan berat dan geometrik jalan pada titik-titik jalan yang rawan kecelakaan,” sebut Dadang.
Dadang menyoroti, terdapat beberapa titik rawan kecelakaan di Jalur Sumedang-Bandung.
Seperti, di Tikungan Sanur, Jatinangor, dan Jalan Cadas Pangeran.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Kapolsek Conggeang Tinjau Kesiapan Tol Cisumdawu di Wilayah Conggeang
“Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah konkret untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Terutama, menjelang arus mudik yang akan datang,” ucap Dadang.
Dalam hal ini, kesadaran semua pihak sangat diperlukan.
Para pengemudi truk besar harus mematuhi peraturan dan tidak memaksakan diri melalui jalur Jalan Cirebon-Bandung. Yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.
Pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Kementerian PUPR, juga perlu melakukan langkah strategis. Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
“Dengan begitu, keselamatan pengguna jalan dapat terjamin dan mobilitas antarkota menjadi lebih lancar dan aman,” jelas Dadang.
Baca juga: Masih Terus Dikeluhkan Masyarakat, Akankah Ada Diskon Untuk Tol Cisumdawu Jelang Mudik
Sebelumnya, alasan sopir truk tidak mau lewat Tol Cisumdawu menjadi pertanyataan besar, sebab akses tersebut relatif tidak macet dan berliku seperti di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.
Tapi, para sopir truk ternyata punya alasan tersendiri kenapa mereka lebih memilih melewatkan akses gratis di Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sampai ke Cimalaka.
Padahal, dengan melintasi akses Sumedang ke Cimalaka tanpa lewat Cadas Pangeran, mereka bakal bebas dari kemacetan dan juga tidak melewati jalanan yang berkelok-kelok.
Para sopir truk rupanya masih nyaman dengan Jalan Cadas Pangeran, meski kendaraan berat mereka seringkali kesulitan menanjak.
Belum lagi risiko lain di jalur tersebut seperti tebing longsor hingga kepadatan lainnya yang kerap ditemui mulai dari Cibiru sampai ke Alun-alun Cimalaka.
Selain lebih nyaman lewat Cadas Pangeran, alasan lain adalah belum hafal dengan karakter Tol Cisumdawu. Baik tanjakan dan turunan yang ada di jalan bebas hambatan tersebut.
Misalnya, karena tanjakannya yang panjang sampai menjelang Tanjungsari. Dan ketika menuju Jatinangor, turunan sangat tajam.
Baca juga: Daftar Destinasi Wisata saat Keluar dari Tol Cisumdawu, Ada Wisata Golf Sampai Tempat Camping
Dikutip dari salah satu sumber, Saikun, salah seorang sopir truk asal Jawa Tengah mengatakan, tanjangan panjang tersebut cukup berat untuk kendaraan yang dibawa oleh dirinya.
Begitu juga adanya turunan tajam, yang membuatnya juga harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengereman.
“Enak lewat jalan lama. Sudah hafal. Kalau lewat Cisundawu agak waswas. Nanjak berat. Turun ngeri,” kata Saekun.
Tapi sebagian yang lain, lebih memilih Cadas Pangeran daripada Tol Cisundawu, karena soal lintasan. Rute yang harus mereka tempuh memang di sekitar Cadas Pangeran, karenanya tidak lewat ke Tol Cisumdawu.
“Karena tujuan kami dekat dengan Cadas Pangeran,” ungkap Rofi’i sopir truk asal Majalengka, yang saban hari bolak-balik jalur legendaris itu.
Baca juga: Catat! Ini 2 Ruas Lajur Baru yang Akan Segera Dibuka di Tol Cisumdawu, Tersambung ke Tol Cipali
Seperti diketahui bersama Tol Cisundawu memang sudah dibuka, dan hingga saat ini baru sampai di exit tol Cimalaka Sumedang.
Jika tidak ada aral melintang, tol tersebut segera menyatu dengan Tol Cipali di KM 152 Majalengka.
Bahkan, direncanakan sampai akhir Februari ini sudah bisa dioperasikan secara total, terhubung dari Bandung ke Majalengka.
Lewat akses tol ini, perjalanan dari Bandung ke Majalengka hanya memakan waktu 45 menit saja.
Baca juga: Catat! Ini 2 Ruas Lajur Baru yang Akan Segera Dibuka di Tol Cisumdawu, Tersambung ke Tol Cipali
Sementara untuk menuju ke Cirebon kurang lebih 90 menit saja.
Meski demikian sebagian sopir truk atau kendaraan berat memang belum sreg dengan Tol Cisumdawu dan sementara ini menolak lewat jalur tersebut.
Selain faktor tanjakan dan turunan yang dinggap tajam, para sopir truk juga sebagian besar memang tujuannya adalah ke daerah di sekitar Cadas Pangeran.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : GoogleNews
Priangan
Ada Apa Hari Ini
Tol Cisumdawu
Sumedang
Cisumdawu
Kabupaten Sumedang
Dadang Sopian Syauri
jalan raya
truk
jalan
Arteri Primer
Jelang Mudik Lebaran 2023, Kapolsek Conggeang Tinjau Kesiapan Tol Cisumdawu di Wilayah Conggeang |
![]() |
---|
Masih Terus Dikeluhkan Masyarakat, Akankah Ada Diskon Untuk Tol Cisumdawu Jelang Mudik |
![]() |
---|
Daftar Destinasi Wisata saat Keluar dari Tol Cisumdawu, Ada Wisata Golf Sampai Tempat Camping |
![]() |
---|
Tanah Bergerak di Tol Cisumdawu Seksi 5, Menteri PUPR: Tetap Beroperasi saat Mudik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.