Bocoran 4 Kecamatan dan 22 Desa di Ciamis yang Akan Dilewati Pembangunan Tol Getaci, Ini Daftarnya

Sebanyak 4 Kecamatan dan 22 Desa di Kabupaten Ciamis akan dilewati proyek pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).

Editor: ferri amiril
TribunMataram.com
Sebanyak 4 Kecamatan dan 22 Desa di Kabupaten Ciamis akan dilewati proyek pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap). Foto Ilustrasi 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sebanyak 4 Kecamatan dan 22 Desa di Kabupaten Ciamis akan dilewati proyek pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap).

Seperti diketahui bahwa saat ini pemerintah sedang merencanakan membangun proyek Jalan tol Getaci.

Total panjang dalam proyek Getaci ini adalah 206,65 kilometer. Salah satu daerah yang terdampak proyek jalan tol Getaci adalah Kabupaten Ciamis.

Pemerinitah merencanakan ada 22 Desa di 4 Kecamatan yang bakal terdampak proyek jalan tol Getaci ini.

4 Kecamatan itu adalah Banjarsari, Ciamis, Pamarican dan Cidolog.

Untuk lebih jelasnya berikut rincian daftar 22 desa dan kecamatan yang dilewati proyek jalan tol Getaci.

1. Kecamatan Banjarsari

- Desa Ratawangi

- Desa Sindangasih

- Desa Sindanghayu

 - Desa Sindangsari

- Desa Cibadak

- Desa Cicapar

- Desa Ciherang

- Desa Cilulu

- Desa Purwasari

2. Kecamatan Ciamis

- Desa Linggasari

3. Kecamatan Pamarican

- Desa Bangunsari

- Desa Kertahayu

- Desa Margajaya

- Desa Neglasari

- Desa Pamarican

- Desa Sidaharja

- Desa Sukajadi

- Desa Sukamukti

4. Kecamatan Cidolog

- Desa Cidolog

- Desa Ciparay

- Desa Hegarmanah

- Desa Janggala

Profil Jalan Tol Getaci

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol Getaci tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023).

Mengingat proses pembangunan tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:

Jalan tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Di dalam beleid tersebut, tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Melintasi Dua Provinsi

Jalan tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Spesifikasi Teknis Tol Getaci

Jalan tol Getaci ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Nilai Investasi Pembangunannya Jumbo
Pembangunan Jalan tol Getaci ditaksir memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved