Kecelakaan Maut di Kuningan
UPDATE Sosok Sopir Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan, Anggota DPRD Ini Angkat Bicara
Sosok sopir bupati yang kini di tahan oleh petugas kepolisian, mendapat tanggapan dari Dede Sembada sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan.
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNPRIANGAN.COM,KUNINGAN - Sosok sopir bupati yang kini di tahan oleh petugas kepolisian, mendapat tanggapan dari Dede Sembada sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan.
"Pak Uus sebelum menjadi sopir bupati sekarang, sebelumnya itu dengan saya. Apalagi beliau masih ada kaitan saudara juga," kata Dede Sembada saat mengawali perbincangan dengan TribunCirebon.com, di rumahnya, di Desa Kapandayan, Kecamatan Ciawigebang, Rabu (5/4/2023).
Kang Desem, sapaan akrab politisi PDIP Kuningan ini mengemuka, sejarah singkat sosok Uus Kusmana itu pernah bekerja di salah seorang pengusaha di Kecamatan Ciawigebang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
"Iya, sebelum bareng dengan saya, untuk menjadi sopir pribadi. Pak Uus itu pernah bekerja di saudara saya (pengusaha). Hal itu terjadi sekitar tahun 2005, hingga dia bantu dan ikut menyukseskan saya di masa pencalegan 2009 lalu," katanya.
Dinyatakan menang dalam pesta demokrasi, Kang Desem mengaku berkelanjutan hubungan baik, hingga jasa pengemudi dalam bekerja sebagai Anggota DPRD Kuningan.
"Beliau (Uus Kusmana) ini menjadi sopir. Nah, dalam perjalanan waktu atau sekitar 2013, Pak Uus ini memilih pamit dan bergabung menjadi sopir pak Bupati," kata Desem lagi.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
Menyinggug soal kepribadian sosok Uus Kusmana, Kang Desem yang juga mantan Plt Bupati Kuningan ini mengemuka, sosok Uus itu orang baik dan sangat loyalitas terhadap majikan.
"Selain itu, Pak Uus ini. Orangnya Hampang birit (mau di suruh kemana pun). Seperti sewaktu beliau menjadi sopir saya, setiap perjalanan keluar kota. Saya selalu nyaman hingga sering tertidur dalam perjalanan dan tau - tau, sudah datang di tempat tujuan saja," kata Desem lagi.
Mengenal lebih dalam sosok sopir bupati, Kang Desem mengemuka, Uus orangnya selalu terdepan saat majikan mendapat masalah. Bahkan, sikap premanisme itu muncul hingga sering di reda agar terjadi hal tak di inginkan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
"Iya, beliau orangnya sangat menjunjung majikan. Jika ada masalah mengenai majikan, Uus ini suka cepat amarah dan sering saya reda, untuk tidak mudah emosi dalam menghadapi masalah, baik menimpa pribadi atau majikan," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, sopir maut mobil dinas Bupati Kuningan H Acep Purnama, yang diketahui bernama Uus Kusmana (47) kini telah di amankan petugas kepolisian.
"Untuk sopir kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini, sang sopir sudah di amankan," kata Kasat Polantas Kuningan AKP Vino Lestari, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
Mengenai kejadian kecelakaan maut, AKP Vino Lestari mengatakan, semula Kendaraan Toyota Hilux Nopol E-8888-Y melaju dari arah Pagundan atau arah Timur menuju arah Kertawangunan atau arah Barat.
"Setibanya di TKP itu terjadi hilang kendali ke bahu jalan kanan berada di sebelah Utara, sehingga menabrak sepeda motor Honda Kharisma Modifikasi yang sedang terparkir selanjutnya menabrak sepeda motor honda Supra X Nopol E-2741-YG yang melaju dari arah berlawanan selanjutnya menabrak 3 unit sepeda motor yang terparkir di bahu jalan kanan sebelah Utara,". ungkapnya.
Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, AKP Vino Lestari mengatakan, korban terdiri dari pengemudi dan penumpang sepeda motor meninggal dunia dan mengalami luka.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
"Selanjutnya korban tersebut dibawa ke RSUD 45 Kuningan selain itu kendaraan yang terlibat kecelakaan, mengalami kerusakan. Kerugian dari kecelakaan itu sebabkan sekitar Rp 10 juta," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Sindang Agung, Kuningan itu berlangsung pukul 13.30 WIB. Demikian keterangan diterima dari petugas kepolisian.
"Mobil Bupati yang terlibat kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa, itu kendaraan jenis Toyota Hilux Nopol E-8888-Y," ungkap AKP Vino Lestari saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
Adapun kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan maut, itu di antaranya Sepeda motor Honda Kharisma modifikasi tanpa nomor kendaraan bermotor.
"Motor yang terlibat kecelakaan maut, itu sedang terparkir kemudian mengalami kecelakaan kembali dengan Sepeda motor Honda Supra X Nopol E 2741 YG yang sedang melaju dari arah berlawanan selanjutnya Sepeda motor Yamaha Mio GT Nopol E 2298 ZU, Sepeda motor Honda Supra 125 Nopol E 6163 YN, dan Sepeda motor antik/bermesin yang terparkir di bahu jalan kanan atau sebelah utara," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
Mengenai identitas korban yang berada di lokasi kejadian, itu antara lain. Pengemudi Kendaraan Toyota Hilux Nopol E-8888-Y diketahui bernama Uus Kusmana (47), yang juga warga Dusun Oleced RT 001 RW 001 Desa Manggarai, Kecamatan Lebakwangi.
"Kondisi sopir tidak mengalami luka ringan atau luka berat," katanya.
Sedang untuk penumpang kendaraan Toyota Hilux itu ada Taufik Hidayat (38) yang kebetulan sebagai ajudan Bupati Kuningan. Kemudian, penumpang lainnya itu H Acep Purnama yang juga Bupati Kuningan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
"Ajudan dan Pak Bupati tidak mengalami luka apapun," katanya.
Adapun korban yang diketahui sebagai pengemudi sepeda motor Honda Kharisma Modifikasi Nopol TNKB tidak terpasang. Itu adalah Udin Sarnudin (42) warga Dusun Manis RT 001 RW 002 Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang tidak mengalami luka.
"Namun untuk korban meninggal dunia, itu identitasnya Jamaludin (39) yang dikenal sebagai pedagang dan warga alamat Dusun Puhun RT. 005 Rw. 002 Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung. Kemudian korban meninggal dunia lainnya itu, Ilah Kustilah (39). Korban meninggal dunia merupakan pasangan suami-isteri," katanya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep
Tidak hanya itu, AKP Vino menyebut korban lain diketahui bernama Ali Sali (42), warga Dusun Pahing Rt. 015 Rw. 004 Desa Padarek Kecamatan / Kabupaten Kuningan tidak mengalami luka.
Mengenai korban alami luka berat itu bernama Endra Wijaya (43), warga alamat Dusun Manis Perumahan GKP Desa / Kecamatan Sindangagung. "Korban pemilik motor antik itu mengalami luka dibagian kepala, patah tulang di kaki kanan kemudian di bawa ke rumah sakit 45 Kuningan," katanya. (*)
kecelakaan
Kuningan
mobil dinas
Bupati Kuningan
Acep Purnama
Dede Sembada
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan
UPDATE Kondisi Mobil Terguling di Jalur Cirendang - Gunungkeling, Ban Depan hingga Kaca Mobil Pecah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Minibus Terguling di Jalur Cirendang-Gunungkeling, Diduga Ngantuk hingga Tabrak Tiang |
![]() |
---|
Berikut Fakta-Fakta yang Terjadi Dalam Kecelakaan Maut Mobil Bupati Kuningan Hingga Tewaskan 3 Orang |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan di Sindangagung, Berikut Kesaksian Bupati Acep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.