Pembangunan Tol Puncak
Selain Tol Getaci, BPJT Juga Tengah Rencanakan Pembangunan Tol Puncak, Ini Rute dan Panjangnya
BPJTtengah merencanakan progres terbaru yakni pembangunan Tol Caringin-Cianjur yang akan menjadi jalan tol menuju Puncak Bogor,Jawa Barat.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah merencanakan progres terbaru yakni pembangunan Tol Caringin-Cianjur yang akan menjadi jalan tol menuju Puncak Bogor, Jawa Barat.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, saat ini rencana pembangunan Jalan Tol Puncak sedang dilakukan penyusunan studi kelayakan (feasibility study/FS) oleh pemrakarsa.
Sebagai informasi, pemerintah berencana membangun Jalan Tol Puncak ini untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak.
Pasalnya, pemerintah telah mengupayakan berbagai hal untuk mengatasi kemacetan jalan raya Puncak seperti melakukan pelebaran jalan, namun kemacetan di kawasan ini masih terus mengular.
"Saat ini sudah diberikan izin untuk kajian studi pada (pemrakarsa) PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT," ujarnya saat RDP dengan Komisi V DPR RI, Selasa (29/3/2023).
Selain FS, tahun ini rencana pembangunan Jalan Tol Puncak juga akan dilaksanakan proses analisis dampak lingkungan (Amdal) dan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT).
Kemudian pada 2024 ditargetkan akan dilakukan pengadaan tanah dan detail engineering design (DED) dan pada 2026 baru bisa memulai konstruksi.
Baca juga: UPDATE Terbaru 2 Desa di Kecamatan Bojongsoang Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci
"Jalan Tol Caringin-Puncak-Cianjur telah tercantum dalam rencana umum jaringan jalan tol dengan target terbangun atau operasi pada periode hingga 2030-2034," ucapnya.
Jalan Tol Puncak sepanjang 51,8 kilometer ini rencananya akan dibagi menjadi 5 seksi dan akan membutuhkan biaya konstruksi sebesar Rp 24,37 triliun.
Dari data dapat dirinciankan besaran biaya konstruksi yang dibutuhkan untuk masing-masing seksi, yaitu Seksi 1 sebesar Rp 3,15 triliun, Seksi 2 sebesar Rp 2,43 triliun, Seksi 3 sebesar Rp 8,02 triliun, Seksi 4 sebesar Rp 1,68 triliun, dan Seksi 5 sebesar Rp 9,07 triliun.
Hedy Rahadian juga menjelaskan bahwa panjang tol baru ini akan mencapai 18 Km.
Adapun rute Tol Caringin – Cianjur meliputi Caringin - Cisarua - Gunung Mas.
Proyek infrastuktur yang membuka rute jalan tol ke Puncak ini bisa dikerjakan melalui dua skema solicited atau diprakarsai pemerintah dan unsolicited atau biasa juga disebut prakarsa badan usaha.
Baca juga: UPDATE Terbaru 4 Desa di Kecamatan Solokan Jeruk Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci
"Dari Kementerian PUPR sedang membuat alternatif perencanaan, model bisnisnya, sehingga nantinya akan melihat kelayakan finansial seperti apa, serta model investasi juga harus dikedepankan," kata Hedy Rahadian.
Jika menggunalkan skema solicited, maka proyek ini akan masuk ke dalam rencana kerja (pipeline) Kementerian PUPR.
| UPDATE Terbaru 4 Desa di Kecamatan Solokan Jeruk Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci |
|
|---|
| UPDATE Terbaru 6 Desa di Kecamatan Cikancung Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci |
|
|---|
| UPDATE Terbaru 5 Desa di Kecamatan Paseh Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci |
|
|---|
| UPDATE Terbaru 8 Desa di Kecamatan Cicalengka Bandung yang akan Dilewati Tol Getaci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Kepala-Badan-Pengatur-Jalan-Tol-BPJT.jpg)