Gagasan Rute Indonesia Raya ala Abdy Yuhana, Visi Kebangsaan yang Mengedepankan SDM Unggul
Gagasan Rute Indonesia Raya ala Abdy Yuhana, Visi Kebangsaan yang Mengedepankan SDM Unggul
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA BANDUNG - Menawarkan ide dan gagasan demi mencapai tujuan bernegara menjadi alasan Sekretaris Jenderal Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Abdy Yuhana menelurkan buku bertajuk Rute Indonesia Raya.
“Kalau kita ingin mencapai satu tujuan, maka yang harus kita pahami adalah rutenya terlebih dahulu, jalan yang harus kita tempuh, jalan yang harus kita lalui. Nah ini sama halnya dengan bernegara. Negara punya janji kemerdekaan namanya tujuan bernegara. Tujuan bernegara itu bisa kita capai kalau rute yang kita tempuh berjalan dengan baik,” papar Abdy, dalam acara Visi Kebangsaan: Rute Indonesia Raya di Kampus Universitas Parahyangan Bandung, Senin (20/3/2023).
Rute Indonesia Raya ini adalah tawaran Abdy untuk mencapai tujuan kita dalam bernegara.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun ke-76 Hari Ini, Kader PDIP Jabar Berikan Kado Spesial
Menurut Abdy, bangsa Indonesia masih menghadapi persoalan-persoalan dalam mencapai tujuan bernegara tersebut.
Misal, belum selesainya masalah faktor sejarah, berdebat mengenai kesepakatan bernegara, dan masih dalam suasana euforia demokrasi.
“Harus kita lakukan satu proses bagaimana rute ini kita lalui, sehingga tujuan bernegara yang kita inginkan bisa tercapai. Dan apa yang terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 juga bisa tercapai,” jelasnya.
Baca juga: Kata Jokowi di HUT ke-50 PDIP: Partai yang Konsisten Jaga 4 Pilar Kebangsaan
Potensi besar yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi alasan Abdy menawarkan Rute Indonesia Raya kepada masyarakat.
Rute ini diawali dengan kesadaran akan potensi luar biasa yang dipunyai negara ini, seperti sumber daya alam.
Kemudian, seluruh pihak harus memiliki kesepakatan dalam bernegara yang tertuang dalam suatu regulasi.

“Kemudian adalah bagaimana kita membangun peradaban bangsa, sumber daya manusia atu SDM. Negara yang maju adalah negara yang mengandalkan SDM, seperti Jepang, Korea Selatan. Dan bagaimana kita membangun keadilan di seluruh Indonesia dengan konsep pembangunan yang merata,” paparnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, visi kebangsaan bagi Indonesia merupakan kebutuhan yang sangat penting dan harus selalu hidup mengisi ruang keindonesiaan.
Visi kebangsaan adalah kompas atau penunjuk arah untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Sindir Pihak yang Tunggu Pengumuman Capres dari PDIP, Megawati: Nggak Punya Kader Sendiri?
“Mengapa visi kebangsaan penting dalam konteks penyelenggaraan negara karena setiap jaman menghadapi tantangan yang berbeda sehingga negara dan bangsa ini membutuhkan harapan, membutuhkan sebuah 'mimpi indah' tentang Indonesia Raya,” tutur anggota DPRD Jawa Barat ini.
Visi kebangsaan juga merupakan sebuah gambaran mental yang dapat memberi inspirasi, membangkitkan antusiasme, memacu semangat, memperkuat komitmen, dan menggerakkan ke arah kehidupan yang lebih baik.
Mimpi bersama tentang Indonesia Raya yang dicita-citakan yaitu janji kemerdekaan sebagaimana dituangkan dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Apalagi pada 2045, Indonesia tepat berusia 100 tahun.
Baca juga: 6 Fakta di Peringatan HUT PDIP ke-50, Akankah Ada Kejutan Pengumuman Capres 2024?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.