Pemain Persib Legend Ramaikan Fun Game Football Bersama PDIP Jabar Lawan TMP Skuad

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Para pemain Persib Bandung Legend meramaikan kegiatan fun game football yang digelar oleh DPD PDIP Jawa Barat, Taruna Merah Putih, dan DPC PDIP Kota Bandung, di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Kamis (23/2/2023)

Pertandingan pun berlangsung begitu riang gembira dengan dihadiri ratusan masyarakat yang turut menyaksikan laga fun game football tersebut antara Persib Legend vs TMP Skuad.

Para pemain Persib Legend yang mengikuti kegiatan ini antara lain Markus Horison, Usep Munandar, Suwita Pata, Yaris Riyadi, Budiman, Dahi, Cucu Hidayat, Zaenal Arif, Boy Jati Asmara, dan Eka Ramdani.

Baca juga: Sindir Pihak yang Tunggu Pengumuman Capres dari PDIP, Megawati: Nggak Punya Kader Sendiri?

Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Persib Legend. Dua gol itu dicetak oleh Zaenal Arif.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono menyampaikan, kegiatan fun game football antara TMP Skuad dan Persib Legend ini sebagai aktivitas di bidang olahraga yang bertujuan ingin menghadirkan kembali ruang-ruang publik untuk hal yang positif, terlebih tiga tahun ke belakang masih didera oleh adanya pandemi covid-19.

"Jadi, ini saatnya kami harus kembali melakukan aktivitas seperti biasa (normal). Akhirnya, kami gelar fun game football dengan mengundang para pemain legenda Persib Bandung yang menjadi kebanggaan warga Jabar," ujarnya.

Baca juga: 6 Fakta di Peringatan HUT PDIP ke-50, Akankah Ada Kejutan Pengumuman Capres 2024?

Ono pun berharap adanya kegiatan ini dapat melahirkan para bibit atlet sepakbola handal dari Jabar sekaligus memasyarakatkan olahraga.

Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Achmad Nugraha menambahkan, kegiatan ini memang tidaklah terlalu serius melainkan untuk menghibur masyarakat sekaligus mengembalikan animo kecintaan masyarakat pada olahraga.

"Kami (PDIP) memang sangat fokus pada olahraga apalagi ini Markus Horison sebagai kader PDIP dan sudah bersiap membuka sekolah sepakbola karena PDIP fokus menghadirkan regenerasi bola masa depan dan memperhatikan sepakbola di Indonesia khususnya Kota Bandung. Apalagi setiap kota/kabupaten kan punya kewajiban mencari bakat sepakbola berkualitas. Jadi, inilah cara kami melakukan kegiatan dengan penuh riang gembira membangun animo yang riang gembira bukan sesuatu hal yang serius dan membosankan. Semoga kegiatan semacam ini setiap tahunnya bisa dilaksanakan," katanya. (*)