Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 25 RS, Rumah Sakit Edelweiss Bakal Hadir di 3 Wilayah di Jabar
Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 25 RS, Rumah Sakit Edelweiss Bakal Hadir di 3 Wilayah di Jabar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat sedikitnya membutuhkan 20-25 rumah sakit baru untuk lebih meningkatkan dan akselerasi pelayanan kesehatan di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.
"Rumah sakit kita masih kurang 20-25 rumah sakit," kata dia di Gedung Sate, Kota Badung, Kamis (16/3/2023), dikutip dari Kompas.com
Guna lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, maka Rumah Sakit Edelweiss akan membangun rumah sakit di tiga wilayah di Jawa Barat.
Baca juga: Incar Gubernur Jabar 2 Periode, Ridwan Kamil Serahkan Cawagubnya di 2024 kepada Parpol Pengusung
Tiga wilayah itu antara lain Cianjur, Tasikmalaya, dan Garut.
Pembangunan itu akan berkolaborasi dengan berbagai sumber daya di daerah sekaligus membantu Pemprov Jabar dalam memenuhi ketersediaan BOR.
Plh Direktur Marketing Edelweiss Health Care Group, Isam Samsul Muharam mengatakan pihaknya memberikan pelayanan maksimal dalam semua aspek mulai tim ahli sampai ruang tunggu yang membuat pasien dan keluarganya merasa nyaman dan tenang saat berobat di sana.
Baca juga: Ternyata Ini Duduk Perkara Pemberhentian Guru Honorer di Garut Usai Kritik Postingan Ridwan Kamil
"Inilah yang mendasari kami mengusung campaign #lebihtenang di tahun ini. Kami juga berkomitmen menjadi green hospital terbukti telah mendapat pengakuan dari Pemprov Jabar," katanya, Sabtu (18/3/2023).
Dia menambahkan, rumah sakit Edelweiss memiliki layanan unggulan dengan beragam fasilitas tetapi tetap memberikan harga terjangkau bagi kalangan menengah, sehingga bisa diakses oleh semua kalangan melalui program asuransi atau jaminan kesehatan.
"Kami hadirkan pelayanan operasi plastik dengan konsep konsultasi syariah. Apalagi operasi plastik masih menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat, karena itu konsep Islami, maka kami terapkan dalam semua pelayanan. Meski konsep Islami jadi dasar kami, namun segi nama sengaja lebih global dan berharap bisa menjadi manfaat bagi semua kalangan," katanya.
Baca juga: Tinggal 6 Bulan Masa Jabatan Kerjanya Usai, Ridwan Kamil Masih Belum Tentukan Karir Berikutnya?
Rumah sakit Edelweiss pun mengusung konsep preventif dengan mengutamakan kenyamanan.
Isam berharap konsep itu menjadi referemsi rumah sakit lainnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.