Harga Beras dan Cabai di Sumedang Masih Fluktuafit, Disperindag Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan
Harga Beras dan Cabai di Sumedang Masih Fluktuafit, Disperindag Jamin Stok Pangan Aman saat Ramadan
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) UMKM Kabupaten Sumedang memastikan stok pangan di Sumedang menjelang bulan Ramadan 1444 H aman.
Meski dia akui, beberapa komoditas masih dalam harga yang fluktuatif seperti beras, cabai, dan telur.
"Untuk sementara ini aman, meski harganya masih naik-turun," kata Kepala Disperindag UMKM Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa, di Sumedang, Minggu (19/3/2023).
Baca juga: Bupati Sumedang Bagi-bagi Telur dan Sembako, Targetkan Stunting Turun 2 Poin, Kemiskinan 1 Poin
Pihaknya akan memantau terus stok pangan di pasaran. Jika terjadi sedikit saja kelangkaan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya pemasok.
"Tentunya akan kerjasama dengan pemasok telur, cabai, dan juga beras, terus juga ada operasi pasar murah (OPM) beras," katanya.
Menurut dia, harga beras di Sumedang cenderung naik karena beberapa tempat di Jawa Barat, terdapat petani yang gagal panen dan juga belum waktunya panen.
Baca juga: Polisi Razia Warung Penjual Miras di Sumedang Jelang Ramadan, Ratusan Botol Disita
"Bukan ada penimbunan," katanya.
Maka selama kekosongan beras lokal, beras yang beredar merupakan beras yang didatangkan dari Jawa Tengah.
Soal cabai, petani masih menanam cabai dalam waktu bersamaan.
Baca juga: Buntut Tawuran Pelajar di Sumedang, Polisi Patroli Siang dan Malam
Dengan demikian, ketika petani panen, semua panen. Sebaliknya, ketika paceklik tiba, cabai akan langka di mana-mana.
"Nanti kami akan koordinasi pola tanam cabai disesuaikan, ada jeda beda 3 minggu atau sebulan, jadi pasokan tetap ada," kata Hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.