Ridwan Kamil Dikritik Guru di Cirebon

Guru di Cirebon Kritik Pedas ke Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Pemimpin Tidak Boleh Antikritik

viral soal pemecatan guru asal Cirebon yang mengkritik dirinya di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.

(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat Rajiv menyarankan Ridwan Kamil lebih jeli dan peka melihat kondisi jalur transportasi Bojongsoang yang menyambungkan Kabupaten Bandung ke Kota Bandung. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku dirinya bukan sosok antikritik.

Hal itu diungkapkannya usai pemecatan guru asal Cirebon yang mengkritik dirinya di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, viral di media sosial.

"Saya perlu klarifikasi, pertama seorang pemipin tidak boleh antikritik, sudah ratusan ribuan biasa saja," katanya.

Baca juga: Incar 2 Periode sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Maju Bareng Uu Lagi?

Namun, katanya, kritik sebaiknya diutarakan secara baik dan sopan.

Kemudian terkait kritikan dari guru yang bernama Muhammad Sabil Fadilan, Ridwan menganggap hal itu kurang layak dilakukan oleh seorang guru.

"Kalau dia kasar di media sosial tugas saya mengingatkan apalagi profesinya guru. Bahwa bersikap di ruang publik apalagi guru akan dilihat dicontoh oleh muridnya ini berbahaya sekali," tegasnya.

Baca juga: Tinggal 6 Bulan Masa Jabatan Kerjanya Usai, Ridwan Kamil Masih Belum Tentukan Karir Berikutnya?

Kritikan Sabil terhadap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Instragam beberapa waktu lalu, menjadi sorotan.

Sabi, mengaku dirinya mendapat komentar pedas dari warganet terkait komentarnya itu.

"Banyaklah koment netizen pada nyerang, baik di postingan RK (Ridwan Kamil), bahkan postingan IG aku, sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023) dikutip dari Kompas.com.

Sabil mendapat surat pemecatan dari dua sekolah tempat dirinya mengajar.

"Alhamdulillah per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil.

Baginya, komentarnya itu hanyalah sebuah kritik dari seorang warga Jabar.

Baca juga: Incar 2 Periode sebagai Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Maju Bareng Uu Lagi?

"Kritik saja sebagai warga Jabar, dimana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pake jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur atau kader partai, atau pribadi," tuturnya.

Sementara itu, Ridwan Kamil meminta pihak sekolah tempat Sabil bekerja untuk menganulir pemecatan itu.

Pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut, mengaku tak tahu apa-apa soal pemecatan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved