Jalan Rusak di Garut
Pasrah saat Dikomplain Warga soal Jalan Rusak, Wabup Garut: Mau Gimana Lagi
Banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Garut, membuat Bupati dan Wakil Bupati Garut menjadi sasaran kemarahan warga.
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGA.COM, GARUT - Ruas jalan rusak di sejumlah daerah di Jawa Barat seakan terus menjadi permasalahan yang tak pernah usai bagi pemerintah setempat.
Pasalnya ruas jalan menjadi salah satu elemen penting dalam kelancaran perputaran ekonomi serta penunjang majunya suatu daerah.
Kabupaten Garut menjadi salah satunya.
Banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Garut, membuat Bupati dan Wakil Bupati Garut menjadi sasaran kemarahan warga.
Bahkan, menurut Wakil Bupati Helmi Budiman, setiap hari dirinya jadi sasaran kemarahan warga yang mengeluh soal jalan.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga KBB Gelar Mancing Bersama di Jalan Mirip Kolam
"Tiap hari (dimarahi warga), kemarin mau ke Cihurip di Cikajang lewat pasar kan jalan macet, warga teriak-teriak "betulin jalan", kata Helmi, seperti yang diberitakan Kompas.com Rabu (8/03/2023) siang, saat di temui di Kantor Bappeda Garut.
Helmi mengaku pasrah dimarahi warga soal jalan, karena kebanyakan keluhan warga tersebut berada di ruas jalan provinsi yang perawatannya bukan kewenangan Pemkab Garut.
"Pasrah saja, mau gimana lagi, Bupati sudah minta maaf ke masyarakat, saya sudah hubungi UPT PUPR Jabar, katanya akan segera diperbaiki," jelas Helmi.
Helmi menceritakan, Bupati Garut pernah menyatakan permintaan maaf ke masyarakat atas jeleknya kondisi jalan pasca-kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan raya Garut-Bandung yang terjadi beberapa kali.
Dari keterangan kepala UPT PUPR Jabar, menurut Helmi, jalan-jalan provinsi di Garut akan segera diperbaiki, akan tetapi dari pihak UPT tidak bisa memberikan kepastian waktu.
Baca juga: Anggota Dewan Ini Terima Banyak Keluhan Soal Jalan Rusak di Sumedang-Majalengka
Selain ruas Jalan Raya Garut-Bandung di Kecamatan Leles dan Kadungora, jalan provinsi lainnya yang rusak berada di ruas Jalan Raya Garut-Pamengpeuk, selain itu juga kerusakan menyebar di beberapa titik.
Terpisah, Koordinator Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut (KMPPG), Dadi Ahmad Fudoli melihat harus ada upaya penegakan hukum atas kelalaian Pemprov Jawa Barat dalam memelihara ruas jalan provinsi.
"Kita akan melayangkan somasi dan menyiapkan gugatan class action, karena sudah banyak korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang disebabkan ruas jalan yang rusak," katanya saat ditemui Rabu (8/03/2023) di Sekretariat KMPPG Jalan Patriot, Sukagalih, Tarogong Kidul.
Baca juga: Jalan Rusak Berat Ancam Potensi Wisata dan Ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya Selatan
Menurut Dadi, ada peluang bagi keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kondisi jalan yang rusak menggugat pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Jika dilihat, permasalahan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).
Anggota Dewan Ini Terima Banyak Keluhan Soal Jalan Rusak di Sumedang-Majalengka |
![]() |
---|
Jalan Rusak Berat Ancam Potensi Wisata dan Ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya Selatan |
![]() |
---|
Rusak Berat, 35 Tahun Jalan Rusak Surian Sumedang Tak Tersentuh Perbaikan |
![]() |
---|
Jalan Rusak dan Banyak Sampah Jadi Faktor Pantai Karang Nini Pangandaran Sepi Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.