Bunga Rawa Hancur Akibat Even Trail

Viral, Uprit Luapkan Kekesalannya Karena Rawa yang Ditanami Bunga Rawa Hancur Akibat Event Trail

Setelah video even trail yang berakhir dengan pembakaran motor panitia oleh peserta, di Rancaupas, Kabupaten Bandung, Minggu (8/3/2023) viral

TribunPriangan.com/ Lutfi Ahmad Mauludin
Kondisi Rawa pasca rusak. Uprit yang Videonya Viral, Meluapkan Kekesalannya Karena Rawa yang Ditanami Bunga Rawa Hancur Akibat Even Trail 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin


TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Setelah video even trail yang berakhir dengan pembakaran motor panitia oleh peserta, di Rancaupas, Kabupaten Bandung, Minggu (8/3/2023) viral di media sosial.

Muncul video luapan kekesalan atau amarah dari seorang warga, yang kesal karena rawa di Rancaupas yang ditanami bunga rawa atau yang disebut edelweis rawa rusak parah akibat terlindas para peserta even trail.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Laga Persib Bandung vs Persik Kediri, Stadion Pakansari Sepi Bobotoh

Belakangan diketahui, warga yang meluapkan kekesalannya tersebut adalah, Supriatna (44) yang akrab disapa Uprit 

Uprit mengaku, saat even motor trail tersebut, awalnya dari pagi itu ia standby di dekat rawa yang ditanami bunga rawa hingga pukul 12. 00 WIB.

"Siang saya pulang ke kios karena lapar dan saya ga balik lagi kesana. Saya berfikiran sudah aman, motor berkurang tak melewati rawa itu," kata Uprit, saat ditemui di Rancaupas, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: INNALILLAHI, Kakak Nia Daniaty, Tini Rustini Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Uprit mengaku, pas sore hari, saat ia kembali ke rawa, ternyata, itu sudah ancur.

"Di situ saya meluapkan meluapkan, sedikit emosi, itu spontanitas," kata Uprit.

"Untuk kondisi saat itu, sangat lumayan bagi perasaan saya itu mengerikan, lah, yang sudah saya tanam, ternyata pas udah saya lihat hancur," ujarnya.

Baca juga: PROFIL Dedi Sunardi, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang Dicopot Menteri BUMN Erick Thohir

Uprit mengatakan, bunga rawa memang sangat langka sekali keberadaannya. Sepengetahuannya, kata Emprit, bunga rawa hanya ada di Kalifornia dan Indonesia, di Indonesia adanya di Rancaupas dan di Ciharus Kamojang.

"Makanya kemarin, memang saya akui saya sedikit emosi, terpancing suasana, dengan kondisi yang rusak seperti itu," tuturnya.

Memang diakui Uprit, saat itu merasa kesal sedikit mengeluapkan emosi, mungkin apabila ada pihak-pihak terkait, yang merasa tersinggung, ia mohon maaf.

Baca juga: Soal Pembatasan Pemain Naturalisasi Musim Depan, Pelatih Persib Bandung Luis Milla Angkat Bicara

Ia juga mengucapkan rasa terimakasih kepada rekan-rekan, yang yang terlibat dalam penanaman ulang bunga rawa, yang ada di Kampung Cai Rancaupas, khususnya perhutani.

"Untuk aktifis lingkungan atau pegiat lingkungan beserta elemen-elemen lain, saya mengucapkan terimakasih atas partisipsinya mudah-mudahan dari kejadian yang kemarin, itu menjadikan pembelajaran bagi kita semua," katanya.

Sebab memang, pagi tadi terdapat penanaman kembali bunga rawa yang dilakukan oleh Perhutani atau Pengelola Rancaupas, aktifis lingkungan, masyarakat, dan lainnya.

Baca juga: Antisipasi Wabah Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b, Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Lakukan Ini

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved