Cek Harga Sembako
Jelang Puasa Ramadhan, Komisi II DPRD Majalengka Sidak Pasar Talaga Cek Harga Sembako
Komisi II DPRD Majalengka melakukan sidak ke Pasar Tradisional Talaga, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/3/2023).
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Eki Yulianto
TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA- Komisi II DPRD Majalengka melakukan sidak ke Pasar Tradisional Talaga, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan itu dalam rangka mengecek harga sembako dan mengawasi bahan pokok menjelang Ramadan.
"Ingin mengetahui harga-harga sembako menjelang bulan puasa dan lebaran."
Baca juga: PROFIL Dedi Sunardi, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang Dicopot Menteri BUMN Erick Thohir
"Selain itu, kami juga ingin mengetahui ketersediaan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi harga naik," ujar Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Dadang Haeruman, Rabu (8/3/2023).
Usai pengecekan, Dadang menyebutkan, bahwa secara garis besar harga kebutuhan pokok relatif stabil.
Namun, pihaknya juga meminta kepada pemerintah agar terus mengontrol harga seluruh komoditas agar pengelolaan harga di pasaran tidak memberatkan pembeli.
Baca juga: AWAS, Sudah Ada 85 Pinjol Ilegal yang Diblokir OJK, Segera Cek Ini Daftarnya
"Setelah tadi kita memantau, alhamdulillah harga-harga tidak begitu mengalami kenaikan alias stabil."
"Untuk stok juga sampai hari ini aman dan semoga tetap demikian hingga lebaran," ucapnya.
Sementara dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok agar tidak melonjak menjelang bulan ramadan, pihak juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait.
Baca juga: Soal Pembatasan Pemain Naturalisasi Musim Depan, Pelatih Persib Bandung Luis Milla Angkat Bicara
Yang mana nantinya, gelaran operasi pasar akan digencarkan di berbagai wilayah.
"Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, bahwasanya mereka siap menggelar operasi pasar dan jika harga beras mengalami kenaikan kembali, dinas perdagangan akan menggandeng Bulog untuk menggelar kegiatan tersebut," jelas dia.
Sementara itu, didengar Tribun, adanya perbedaan harga sejumlah komoditas antara pengelola pasar dan pedagang.
Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Ini Deretan Perempuan Hebat di Indramayu yang Raih Penghargaan
Hasil dialog dengan pedagang beras dan minyak misalnya, anggota Komisi II DPRD Majalengka menemukan adanya harga minyak eceran menyentuh Rp 16-18 ribu per liter.
Sedangkan, catatan yang disampaikan pengelola pasar hanya Rp 14-15 ribu per liter.
Perbedaan harga antara catatan pengelola pasar dan pedagang juga terjadi di komoditas beras jenis medium.
Baca juga: AWAS, Sudah Ada 85 Pinjol Ilegal yang Diblokir OJK, Segera Cek Ini Daftarnya
Yang mana, jika harga versi pedagang sebesar Rp 14 ribu per kilogram, catatan pengelola pasar hanya Rp 12 ribu per kilogram.
| Naskah Singkat Khutbah Jumat 7 November 2025: Lebih Baik Menjaga Amanah dan Istiqomah |
|
|---|
| Sisi Menarik Persib Bandung Kalahkan Selangor FC Setelah Tertinggal 0-2, Adam Alis . . . |
|
|---|
| Daftar 3 Doa Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap dengan Artinya |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 7 November 2025: Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslim |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat 7 November 2025: Segera Taubat, Sebelum Mulut Terkunci dan Hati Berkarat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Khfdety77.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.