Cuaca Ekstrem dan Minim Perlengkapan Jadi Dugaan Pendaki Asal Jakarta Tewas di Gunung Tampomas

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seorang pria yang akan berziarah ke petilasan di puncak Gunung Tampomas ditemukan meninggal dinia. Diduga ia tak melengkapi diri dengan perlengkapan pendakian. Dia mendaki di tengah cuaca yang ekstrem. 

"Saya mau sampai puncak saya temukan jenazah itu. Saya urungkan niat lalu turun kembali untuk melapor ke pos pendakian," kata Jefri, pendaki asal Cirebon yang menemukan jenazah pria yang belakangan diketahui bernama Muchlis. 

Jefri sempat memvideokan lokasi jenazah itu sebagai laporan kepada petugas di pos pendakian. 

Asep Ramdani, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang mengatakan penyebab meninggalnya lelaki tersebut belum diketahui. 

"Petugas melakukan pencarian dengan menyisir lokasi hingga ke puncak," kata Asep.

Pendaki asal Cirebon menemukan jenazah di puncak Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang bersama TNI, Polri, dan unsur SAR lainnya naik ke Gunung Tampomas untuk mengevakuasi jenazah seorang pendaki asal Jakarta, Selasa (7/3/2023). 

Jenazah tersebut beridentitas lelaki bernama Muchlis (58), warga Jalan Dayung Terusan, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta. 

Muchlis ditemukan tak bernyawa pada lokasi 200 meter lagi menuju puncak Tampomas berketinggian 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl).(*)