Sampah Domestik

Capai 60 Persen, Pemprov Jabar Gandeng Octopus Atasi Pencemaran Sampah Domestik yang Meningkat

60 Persen Pencemaran di Jabar Berasal dari Sampah Domestik, Pemprov Gandeng Octopus

|
TribunNews.com
Ilustrasi tumpukan sampah plastik di TPA. (Shutterstock) 

Adapun sebelumnya dikabarakn, puluhan ton sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hampir setiap hari menumpuk dan tidak terbuang karena kondisi di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, hingga saat ini belum normal.

Sejak Desember 2022, TPA Sarimukti bermasalah karena jalan menuju tempat pembuangan sampah ambles dan berlumpur serta sejumlah alat berat pun rusak sehingga kondisi ini menyebabkan truk harus mengantre panjang.

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria, mengatakan, dengan kondisi TPA Sarimukti yang belum normal itu, 30 ton sampah tidak bisa terangkut setiap hari sehingga petugas kebersihan kerap dikomplain oleh masyarakat.

Baca juga: Bertahun-tahun Murid SDN Argasari Cium Bau Busuk Sampah

"Jujur saja, kami merasa malu kepada masyarakat dengan tidak optimalnya pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti ini, kebanyakan sampah liar yang tidak bisa terangkut," ujarnya seperti yang diberitakan TribunJabar.id, Jumat (3/3/2023) lalu.

Ia mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan, tetapi pihaknya belum bisa berbuat banyak karena kondisi TPA Sarimukti itu masih bermasalah dan kondisi ini menyebabkan pembuangan sampah tak optimal seperti biasa.

"Kalau kondisi di TPA-nya seperti itu, ya mau bagaimana lagi. Namun yang jelas, kami tetap berupaya agar tidak terjadi timbunan sampah yang terlalu lama," kata Sahria.

Baca juga: Lima Truk Angkut Sampah yang Ganggu Murid SDN Argasari

Untuk pengangkutan sampah di wilayah Bandung Barat, pihaknya memiliki 39 truk sampah yang biasanya bisa mengangkut sampah sampai 160 ton per hari jika kondisi TPA Sarimukti normal tanpa ada hambatan.

"Biasanya ada sopir truk yang mampu mengangkut sampah dua ritase dalam sehari, tapi dengan kondisi sekarang paling hanya satu kali ritase," ucapnya.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana, mengatakan, sampai saat ini memang masih ada antrean truk di TPA Sarimukti.

 Capai 60 Persen, Pemprov Jabar Gandeng Octopus Atasi Pencemaran Sampah Domestik yang Meningkat

"Informasi dari petugas di lapangan, sampai sekarang masih ada antrean yang perkirakan beberapa kilometer sampai Jembatan Cilimus," kata Arief.

Kondisi seperti itu, kata dia, terjadi karena kondisi di lapangan memang sudah berat, sebab jalan di TPA Sarimukti kerap licin dan berlumpur ketika turun hujan deras.(*)

Sumber : Kompas.com (Editor : Reni Susanti)TribunJabar.id (Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan)

Simak berita update lainnya di : Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved