Bertahun-tahun Murid SDN Argasari Cium Bau Busuk Sampah

Keluhan ratusan murid SDN Argasari, Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/firman suryaman
lima truk sampah dikerahkan mengangkut sampah yang menggunung di TPS Argasari dekat SDN Argasari, Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (22/02/23) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Tasikmalaya, Firman Suryaman

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Keluhan ratusan murid SDN Argasari, Jalan Bantar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, terhadap aroma bau busuk sampah dari TPS Argasari, seberang sekolah, ternyata sudah menahun.

"Setahu saya ini sudah bertahun-tahun. Sewaktu saya masih sekolah di sini dulu, TPS Argasari memang sudah ada namun tak resmi," kata Ketua Asosiasi Rukun Warga dan Tetangga (ARWT) Kelurahan Argasari, Ajat Sudrajat, saat ditemui di SDN Argasari, Rabu (22/02/23).

Ajat mengungkapkan, bebarapa tahun keberadaan TPS Argasari saat itu masih belum begitu mengganggu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) murid dan guru.

"Pasalnya volume sampah saat itu masih bisa diangkut habis setiap hari oleh truk sampah. Sehingga polusi.bau sampah nyaris tidak ada," ujar Ajat.

Namun sejak lebih dari setahun ini, volume sampah yang masuk mulai tidak terkendali. Salah satu penyebabnya banyak warga luar buang sampah ke TPS Argasari.

Di sisi lain volume pengangkutan sampah ternyata tak ikut mengimbangi, sehingga akhirnya sampah sering menumpuk dan bahkan menggunung.

"Kemudian hujan turun membuat tumpukan sampah membusuk dan akhirnya menimbulkan bau busuk," kata Ajat.

Ketua MUI Kelurahan Argasari, Ustad Asep Susanto, mengungkapkan, sudah beberapa kali warga berembuk mencari jalan keluar dari problem sampah yang terus menerpa sekolah tersebut.

"Beberapa kali para tokoh warga dan juga pihak sekolah berembuk mencari solusi. Lalu hasilnya kami serahkan ke instansi terkait, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut," ujar Asep.

Asep berharap pihak Pemkot Tasikmalaya segera bertindak, mengingat masalah bau sampah sudah mulai serius mengganggu konsentrasi murid belajar.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved