Berita Viral

Viral Perkataan Plt Bogor Dianggap Hina Al-Quran, FUIB Tetap akan Laporkan ke Polisi

Berikut salah satu kabar viral tentang dugaan hina Al-Quran yang dilakukan Plt Bupati Bogor, yaitu Iwan Setiawan

Tribunnews.com
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan dianggap sudah menghina kitab suci Al Quran dan akan dilaporkan ke polisi meskipun sudan sampaikan permintaan maaf. (Wartakotalive.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kabar viral datang dari Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, yang dianggap telah menghina kitab suci umat Islam Al-Quran beberapa waktu yang lalu.

Sebelumnya, pernyataan Iwan tersebut dianggap telah menghina kita suci umat islam adalah mengaku siap 'Injak Al Quran' jika ada praktik jual beli jabatan dalam mutasi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor.

Pengakuan Iwan tersebutlah yang lantas membuat sejumlah kalangan menjadi marah, termasuk Forum Umat Islam Bersatu (FUIB).

Ketua FUIB, Rahmat Himran menegaskan bahwa pernyataan Iwan itu telah menodai atau menghina agama Islam.

Baca juga: Viral, Video Pemakaman Ferdy Sambo Disaksikan Jutaan Orang Ramai di Facebook, Betulkah?

"Iwan Setiawan mengatakan 'Saya Siap Injak Al Quran' jika ada jual beli jabatan saat diwawancarai media lokal beberapa waktu lalu. Ini masuk kategori penistaan agama," kata Rahmat seperti yang kami kutip dari Wartakotalive.com.

Rahmat juga menilai pernyataan Iwan sangat melukai umat.

Apalagi hal itu diungkapkan seorang kepala daerah sehingga sangat tidak etis dan tidak pantas.

“Pernyataan 'Siap Injak Al Quran' itu sangat melukai hati umat Islam karena Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang harus kita jaga,” tandasnya.

Baca juga: Pelaku UMKM di Cibinong Bogor Diberi Cek Kesehatan Gratis, Ini Tujuannya

FUIB akan Laporan Iwan Setiawan ke Polisi

Atas hal tersebut, FUIB kemudian melaporkan Iwan ke Mabes Polri pada Rabu (1/3/2023).

Diketahui juga bahwa Iwan sudah meminta maaf atas ucapannya itu yang dianggap menghina Al-Quran.

Namun, FUIB tetap tidak merasa puas atas permintaan maaf tersebut.

Maka dari itu, FUIB akan tetap melaporkan Iwan ke Bareskrim Polri pada Rabu (1/3/2023) sebagai efek jera.

“Tidak cukup hanya dengan meminta maaf saja, agar menjadi pelajaran bagi penista-penista agama yang lain."

Baca juga: Viral, Akibat Terobos Palang yang Tertutup, Seorang Pengendara Motor Keserempet Kereta di Yogyakarta

"Jika umat Islam mudah memaafkan penista agama, maka penista agama akan merajalela di negeri ini, ” tandas Rachmat.

Selain itu, FUIB juga akan mengajak seluruh Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dan Organisasi Kepemudaan Islam (OKPI) ormas Islam dan para pecinta Alquran untuk bersama-sama melaporkan Iwan Setiawan ke Mabes Polri pada Rabu (1/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Informasi tersebut diketahui didapatkan dari undangan terbuka yang beredar di media sosial.

Iwan Setiawan Sampaikan Permintaan Maaf

Iwan Setiawan teryata diketahui sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya sebelumnya yang dianggap menghina Al Quran dan melukai umat Islam.

Permintaan maaf Iwan tersebut disampaikan pada Selasa (28/2/2023) kemarin melalui Instagram pribadinya yakni @iwansetiawan.70.

Melalui permintaan maafnya tersebut, Iwan menegaskan bahwa dirinya tidak ada niatan untuk melecehkan Al Quran yang menjadi pedomannya dan seluruh umat Islam.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Mobil Pelat Merah Kabur Usai Serempet Pengendara Motor di Klaten

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Iwan Setiawan, Plt Bupati Bogor, sehubungan dengan pernyataan saya dalam menjawab pertanyaan terkait isu jual beli jabatan yang diberitakan, pernyataan tersebut hanya untuk menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli jabatan dalam proses mutasi dan promosi di lingkungan Pemkab Bogor.

Untuk menjelaskan maksud pernyataan tersebut, saya juga telah Tabayun dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama, alim ulama, habaib, dan beberapa tokoh masyarakat untuk mengklarifikasi dan mengutarakan permintaan maaf saya terkait pernyataan tersebut.

Dari hati yang paling dalam dan tulus, sebagai rasa penyesalan atas kekhilafan ucapan saya, pada kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf kembali kepada seluruh umat Islam. Demi Allah saya tidak ada niatan sama sekali untuk melecehkan Alquran yang menjadi pedoman hidup saya dan seluruh umat Islam.

Demikian pernyataan terbuka ini saya sampaikan. Semoga dapat dipahami dan dimaklumi.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Postingan mengenai permintaan maafnya tersebut juga mendapatkan komentar dari beberapa pengguna Instagram.

"Makanya hati2 bicara... Apalagi pas kita sibuk dan gabut... Bisa2 apa yg disembunyikan dlm hati itulah yg keluar dari mulut dgn tdk sengaja" tulis akun

@azhar_lesa_afizsa.***

"Apa yang diucapkan oleh lidah itulah gambaran sebenarnya hati, semua orang akan mati antri sesuai ajal masing-masing, selanjutnya akan ditanya apa yg sudah diucapkan tersebut, orang yg betul betul cinta Al Qur'an tidak akan pernah mengatakan hal yg bodoh tsb" tulis akun @rimat_***

"Jabatan itu adalah ujian bpk, hati2 dng pernyataan. Apalagi ini tahun politik sangat riskan sekali dan jd bumerang untuk diri bpk sendiri" tulis akun @citralov***. (*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved