Tips Teknho

Ramai di Media Sosial Bahas Bahaya Download WhatsApp GB Jadi Jembatan Cyber, Ini Risikonya

Jagat maya belakangan ini sedang diramaikankan perbincangan hangat di TikTok dan Twitter, soal WhatsApp GB atau yang biasa disingkat WA GB

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunStyle.com
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (TribunStyle.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jagat maya belakangan ini sedang diramaikankan perbincangan hangat di TikTok dan Twitter, soal WhatsApp GB atau yang biasa disingkat WA GB.

Beberapa di antaranya mengatakan aplikasi WA GB berbahaya karena disebut bisa mencuri data pengguna, seperti yang ditwit akun ini.

Seperti diketahui, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau sering pula disebut WhatsApp Mod, yang notabennya bukanlah aplikasi resmi seperti WhatsApp yang dikembangkan oleh Meta (induk perusahaan WhastApp, Facebook, dan Instagram).

Itu sebabnya, WhatsApp GB tidak tersedia di toko aplikasi seperti Google Play Store, dan hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web.

Nah, karena diunduh dari pihak ketiga, aplikasi ini lebih berisiko dibanding aplikasi WhatsApp yang diunduh dari Play Store.

Baca juga: Mau Tau Nomor WhatsApp Kita Diblokir Seseorang atau Tidak? Yuk, Segera Cek Begini Caranya

Lantas, apa saja bahaya menggunakan WhatsApp GB?

Bahaya WhatsApp GB

1. Percakapan tidak sepenuhnya aman

WhatsApp sering kali mengatakan bahwa percakapan pengguna dilindungi oleh sistem enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) dan disimpan di server yang tidak bisa diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp.

Pesan hanya bisa diketahui oleh si pengirim dan penerima, namun hal ini tidak berlaku untuk percakapan yang terjadi di WhatsApp GB.

Dikutip dari KompasTekno, yang menyadur Tech Maish, tidak ada jaminan bahwa pesan pengguna WhatsApp GB aman dari pihak ketiga, sehingga pengguna perlu berhati-hati apabila mengirimkan informasi penting lewat chat di WhatsApp GB, seperti informasi perbankan, password, dan informasi pribadi lainnya.

Baca juga: Akun WhatsApp Kamu Disadap Orang? Begini Cara Mencegahnya

2. Rawan malware dan spyware

Karena hanya bisa diunduh lewat pihak ketiga, aplikasi WhatsApp GB maupun WhatsApp Mod lain lebih rawan membawa virus, dan ketika diunduh ada kemungkinan aplikasi bisa menyuntikan malware atau spyware ke ponsel pengguna dan membahayakan data yang tersimpan di ponsel.

Hal ini juga dikatakan oleh Head of WhatsApp, Will Cathcart beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah utas (thread), Cathcart memperingatkan pengguna untuk tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsAppMod, seperti WhatsApp GB, Hey WhatsApp, WhatsApp Aero, WhatsApp Yo, WhatsApp Plus, FMWhatsApp, dan lainnya. Sebab, ada malware yang tersembunyi di sana.

"Tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi yang didapatkan di luar Google Play Store, yang dibuat oleh developer bernama "HeyMods", termasuk "Hey WhatsApp", dll" kata Cathcart.

Senada dengan Cathcart, laporan dari firma keamanan internet dan malware, ESET mengungkap bahwa sebagian besar malware Trojan Android di India, disebabkan oleh penggunaan WhatsApp GB.

Baca juga: Simak Cara Upload Video Lebih dari 30 Detik ke Status WhatsApp Personal Hilang Setelah 24 Jam

Ketika aplikasi WA GB diinstal, kode berbahaya akan berjalan di latar belakang, sekalipun aplikasi sedang tidak digunakan.

Sayangnya, malware ini tidak mudah terdeteksi dan tidak meninggalkan jejak yang bisa ditelusuri di perangkat pengguna.

Pengguna juga tidak akan langsung menyadari, sebab meskipun tertanam malware, performa ponsel tetap akan baik-baik saja, namun di saat lengah inilah malware tersebut diam-diam mencuri data pengguna.

Satu-satunya cara untuk menghapus malware tersebut adalah dengan melakuka factory reset.

3. Data pribadi rawan dicuri 

Seperti dikatakan sebelumnya, malware dan spyware yang dibawa aplikasi WA GB, bisa mengancam data yang tersimpan di perangkat.

Dalam thread yang sama, Cathcart juga mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB bisa membahayakan data pribadi penggunanya.

"Aplikasi ini (WhatsApp Mod) menjanjikan fitur-fitur baru, tetapi fitur itu adalah penipuan yang bisa mencuti informasi pribadi yang tersimpan di ponsel," kata Cathcart.

Baca juga: 15 Ucapan Cap Go Meh 2023 yang Bisa Dibagikan ke Group Whatsapp hingga Instagram dan Facebook

4. Sulit mendapatkan update

Untuk memperbarui aplikasi WhatsApp GB, pengguna harus menemukan link (tautan) file APK WA GByang memuat versi terbaru aplikasi, dan biasanya file APK bisa ditemukan di sebuah situs web.

Tak jarang, situs web tersebut memuat banyak iklan yang mengecoh orang ketika hendak mengunduh pembaruan aplikasi.

Alhasil, pengguna akan kebingungan memilih file mana yang harus diunduh dan mana yang tipuan, dan jika salah mengklik bisa saja ada malware menyusup dan masuk ke dalam perangkat milik pengguna.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Undangan Pernikahan via WhatsApp, Bisa Curi OTP dan Kuras Rekening Korban

5. Rentan diblokir WhatsApp

WhatsApp telah menyadari beberapa penggunanya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak resmi.

Dirangkum dari Cnet, WhatsApp mengancam akan memblokir sementara penggunanya yang ketahuan menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi.

"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak bisa memvalidasi praktik keamanan mereka," kata pihak WhatsApp.

Hal tersebut juga diungkapkan Will Cathcart di twit yang sama.

Ia mengimbau agar pengguna tidak menggunakan WhatsApp Mod dan beralih ke aplikasi resmi yang lebih aman.

Baca juga: Cara Update Aplikasi WhatsApp GB Tanpa Install Ulang, Segera Simak Begini Langkahnya

Cara beralih dari WhatsApp GB ke WhatsApp resmi

  • Bila akun telah diblokir sementara, tunggu hingga dibuka kembali, sebab pada akun tersebut, bakal terdapat penunjuk waktu yang memperlihatkan jangka waktu pemblokiran.
  • Sebelum berpindah, jangan lupa cadangkan chat WhatsApp lebih dulu.
  • Di WhatsApp GB, bisa dimulai dengan mengetuk "Opsi lainnya" > "Chat" > "Cadangan chat".
  • Lalu, buka "Setelan Telepon" > ketuk "Penyimpanan" > "File".
  • Temukan folder WhatsApp GB, kemudian ketuk dan tahan hingga muncul opsi di sudut kanan atas.
  • Klik "Lainnya" > "Ubah Nama", lalu ubah nama folder menjadi "WhatsApp".
  • Kemudian, unduh aplikasi resmi WhatsApp di Play Store.
  • Setelah terinstal, silakan login akun di aplikasi WhatsApp resmi.
  • Pada layar Pencadangan di aplikasi WhatsApp resmi, ketuk "Pulihkan" > "Berikutnya".
  • WhatsApp kemudian akan memulihkan chat yang telah dicadangkan tadi.

Baca juga: 487 Juta Data WhatsApp di 84 Negara Diduga Bocor, Ada Pengguna Indonesia?

Perlu diketahui, cara ini mungkin akan membantu memindahkan chat dari WhatsApp GB ke aplikasi resmi, tapi tidak ada jaminan proses peralihan akan sukses 100 persen karena pihak WhatsApp tidak mendukung aplikasi yang ilegal.

Karena berisiko tinggi, ada baiknya untuk tidak download WhatsApp GB atau WhatsApp modifikasi lainnya.

Lebih baik, menggunakan aplikasi WhatsApp resmi yang tersedia di Play Store maupun App Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai di Medsos soal Bahaya Download Whatsapp GB Ini Risikonya"

simak artikel lainnya di : Google News

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved