Tips Teknho

Ramai di Media Sosial Bahas Bahaya Download WhatsApp GB Jadi Jembatan Cyber, Ini Risikonya

Jagat maya belakangan ini sedang diramaikankan perbincangan hangat di TikTok dan Twitter, soal WhatsApp GB atau yang biasa disingkat WA GB

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunStyle.com
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (TribunStyle.com) 

Senada dengan Cathcart, laporan dari firma keamanan internet dan malware, ESET mengungkap bahwa sebagian besar malware Trojan Android di India, disebabkan oleh penggunaan WhatsApp GB.

Baca juga: Simak Cara Upload Video Lebih dari 30 Detik ke Status WhatsApp Personal Hilang Setelah 24 Jam

Ketika aplikasi WA GB diinstal, kode berbahaya akan berjalan di latar belakang, sekalipun aplikasi sedang tidak digunakan.

Sayangnya, malware ini tidak mudah terdeteksi dan tidak meninggalkan jejak yang bisa ditelusuri di perangkat pengguna.

Pengguna juga tidak akan langsung menyadari, sebab meskipun tertanam malware, performa ponsel tetap akan baik-baik saja, namun di saat lengah inilah malware tersebut diam-diam mencuri data pengguna.

Satu-satunya cara untuk menghapus malware tersebut adalah dengan melakuka factory reset.

3. Data pribadi rawan dicuri 

Seperti dikatakan sebelumnya, malware dan spyware yang dibawa aplikasi WA GB, bisa mengancam data yang tersimpan di perangkat.

Dalam thread yang sama, Cathcart juga mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp GB bisa membahayakan data pribadi penggunanya.

"Aplikasi ini (WhatsApp Mod) menjanjikan fitur-fitur baru, tetapi fitur itu adalah penipuan yang bisa mencuti informasi pribadi yang tersimpan di ponsel," kata Cathcart.

Baca juga: 15 Ucapan Cap Go Meh 2023 yang Bisa Dibagikan ke Group Whatsapp hingga Instagram dan Facebook

4. Sulit mendapatkan update

Untuk memperbarui aplikasi WhatsApp GB, pengguna harus menemukan link (tautan) file APK WA GByang memuat versi terbaru aplikasi, dan biasanya file APK bisa ditemukan di sebuah situs web.

Tak jarang, situs web tersebut memuat banyak iklan yang mengecoh orang ketika hendak mengunduh pembaruan aplikasi.

Alhasil, pengguna akan kebingungan memilih file mana yang harus diunduh dan mana yang tipuan, dan jika salah mengklik bisa saja ada malware menyusup dan masuk ke dalam perangkat milik pengguna.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Undangan Pernikahan via WhatsApp, Bisa Curi OTP dan Kuras Rekening Korban

5. Rentan diblokir WhatsApp

WhatsApp telah menyadari beberapa penggunanya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak resmi.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved