Material Pabrik Kasur di Arjawinangun Cirebon yang Mudah Terbakar Sulitkan Petugas Padamkan Api

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kasi Program Dinas Pemadam Kebarakan dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Karen, mengatakan, proses pemadaman pabrik kasur di Kecamatan Cirebon, Kabupaten Bandung, melibatkan puluhan petugas dari sejumlah pos damkar.

Pabrik kasur PT AIYI Indonesia diluluhlantahkan oleh si jago merah pada Senin (27/2/2023) malam.

Menurut Karen, luasnya areal dan banyaknya material yang mudah terbakar di pabrik kasur tersebut menjadi kendala tersendiri bagi para petugas yang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Baca juga: Herry Wirawan Dipindahkan ke Lapas di Cirebon, Mengapa?

"Ada sejumlah bahan yang mudah terbakar yang menjadi kendala pemadaman, misalnya zat cair pembuatan busa kasur, kertas, plastik, dan produk siap jual," kata Karen.

Karen menuturkan, para petugas Damkar yang dilibatkan ini merupakan petugas piket malam dan dilanjutkan yang shift pagi, sebab pemadaman pabrik kasur membutuhkan waktu yang lama.

Menurut dia, mereka berasal dari 10 pos jaga damkar se-Kabupaten Cirebon dari mulai Arjawinangun, Weru, Lemahabang, Pangenan, Losari, dan lainnya.

Baca juga: Kesejahteraan Nelayan Jadi Prioritas, Pelaut Desa Bandengan Cirebon Dapat Bantuan Renovasi Perahu

"Kami juga mengerahkan 18 unit mobil damkar dari 10 pos jaga tersebut untuk memadamkan api di pabrik kasur ini," ujar Karen saat ditemui di lokasi kejadian.

Hingga sekira pukul 00.03 WIB, kobaran api masih terlihat di areal pabrik kasur dan puluhan petugas tampak masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah.

Sejumlah petugas Polresta Cirebon dan Polsek Arjawinangun yang diterjunkan ke lokasi terlihat mengatur arus lalu lintas, karena pabrik itu berada persis di jalur Pantura. (*)

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)