Kunyit Dipercaya Dapat Membantu Mengatasi Psoriasis, Begini Penjelasannya

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, rempah Kunyit merupakan salah satu  bumbu aromatik yang berperan penting dalam masakan Timur.

Orang telah menggunakannya dalam memasak dan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun.

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang tampaknya memiliki berbagai khasiat yang dapat membantu memerangi banyak penyakit, termasuk beberapa kondisi peradangan kronis.

Orang menggunakan Kunyit, atau Kurkumin, sebagai bubuk, dalam bentuk akar, sebagai bahan salep topikal, atau sebagai suplemen makanan.

Baca juga: Mudahnya Mencegah Penuaan Dini dengan Tanaman Herbal Satu Ini Yaitu Kunyit

Meskipun penelitian tidak meyakinkan, bukti saat ini menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dapat membantu dalam penanganan gangguan kulit tertentu, seperti psoriasis .

Berbicara tentang psoriosis adalah penyakit sistemik, yang berarti menyerang seluruh tubuh, meskipun lesi muncul di tempat tertentu pada kulit.

Para peneliti telah melihat penggunaan kurkumin topikal dan oral untuk psoriasis.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2015 di Iranian Journal of Pharmaceutical Research melihat bagaimana menerapkan sediaan topikal yang mengandung ekstrak kurkumin dapat bermanfaat bagi orang dengan psoriasis plak karena pengaruhnya pada produksi sel kulit.

Baca juga: Benarkah Kunyit Dapat Mencegah Pertumbuhan Bakteri Jamur Pada Eksim di Kulit? Ini Faktanya

Studi tersebut terdiri dari 34 peserta yang diterapkan persiapan selama 9 minggu.

Di akhir masa studi, gejala para peserta membaik secara signifikan, mereka memiliki lebih sedikit lesi dan kualitas hidup yang lebih baik.

Dalam penelitian yang lebih ekstensif, yang diterbitkan pada tahun 2011, 647 orang dengan psoriasis mengoleskan gel kurkumin ke lesi psoriasis.

Setelah 16 minggu, mereka menunjukkan penurunan gejala yang signifikan, dan gejala menghilang sama sekali pada 72,2 persen peserta.

Baca juga: Capek dengan Jerawat Membandel? Coba Usir Jerawat dengan Masker Kunyit

Para peneliti percaya ini terjadi karena cara kurkumin memengaruhi aktivitas fosforilase kinase (PhK).

PhK adalah protein yang terlibat dalam produksi sel kulit yang berlebihan dan, sebagai akibatnya, proliferasi psoriasis. (*)