Gempa Turki
Jenazah Korban Gempa Turki Irma Lestari Tiba di Tanah Air, Disambut Tangis Keluarga
Korban gempa Turki Irma Lestari (34) tiba di tanah air, dia disambut tangis dari keluarga
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TRIBUNPRIANGAN.COM - Korban gempa Turki bernama Irma Lestari (34) tiba di tanah air.
Dia langsung disambut tangis keluarga di kediamannya yang berada di Desa Parempuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 15.00 WITA.
Dikutip dari Kompas.com, keluarga sudah bersiap menyambut kedatangan jenazah di depan masjid setempat.
Baca juga: Viral Pengantin di NTB Jadikan Kain Kafan sebagai Mahar, Alasannya Bikin Merinding
Nampak ibunda Irma, Arenah (60) langsung memeluk peti jenazah yang keluar dari ambulans.
Selain itu nenek korban, Senah tampak pingsan saat melihat peti jenazah saat dibawa ke dalam masjid.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Yuda Nugraha menyampaikan, pemerintah turut berdukacita atas meninggalnya Irma Lestari.
"Kami atas nama pemerintah perwakilan menteri luar negeri, turut berdukacita atas meninggalnya Irma Lestari dalam musibah gempa bumi di Turki," kata Yuda.
Baca juga: Pilu, Balita 18 Bulan Korban Gempa Turki dan Suriah Selamat, Namun Ibu dan Saudara Meninggal Dunia
Yuda mengungkapkan, dengan dipulangkannya jenazah Irma, membuat keluarga di kampung halaman tenang.
"Allhamdulilah berhasil kita evakuasi, dan mari kita makamkan dengan baik," kata Yuda.
Sebelumnya, Nahrawi (65) ayah dari Irma mengungkapkan, anaknya merupakan seorang pekerja keras.
Menurut Nahrawi, Irma tumbuh dewasa dengan pengalaman bekerja cukup banyak.
Baca juga: Jadi Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Tol Getaci akan Dibangun Menggunakan Teknologi LBR
Nahrawi mengungkapkan, ia berpisah dengan istrinya Arenah (65) yang membuat Irma ikut bersama ibunya bekerja di Bali.
"Saya dan istri sudah pisah, jadi Irma ikut dengan ibunya bekerja di Bali sana," kata Nahrawi.
Singkat cerita, Irma mendapatkan jodoh menikah dengan suaminya asal Jombang, Jawa Timur, dan mempunyai dua orang anak.
Baca juga: UPDATE Gempa Turki, Sebanyak 40 Pegulat Turki Terjebak di Puing Reruntuhan Gempa
"Jadi dia menikah dengan orang Jombang, punya anak dua, yang paling besar umur 9 tahun, kalau yang kecil umur 7 tahun kayaknya lupa," kata Nahrawi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.