Ramadan 2023

H-29 Ramadan, Yuk Jaga Lisan dari Sumpah Palsu saat Puasa, Agar Tak Nodai Ibadah Ramadan

Berikut salah satu hal yang tak boleh dilakukan saat puasa Ramadan yaitu Sumpah Palsu yang Berpotensi Menodai Ibadah Puasa

|
Kompas.com
Ilustrasi seseorang bersumpah palsu (freepik.com/ benzoix) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentu menjalankan ibadan puasa bukan hanya menahan rasa haus dan lapar saja namun kita pun harus menjaga diri dari segala perbuatan yang dilarang bahkan sampai membatalkan puasa kita.

Bahkan juga bisa merusak pahala kita di bulan suci Ramadan.

Sebagaimana diketahui, puasa Ramadan adalah ibadah yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.

Di bulan puasa juga berbeda dari ibadah-ibadah lainnya, puasa Ramadan merupakan ibadah khusus.

Baca juga: H-30 Ramadan, Yuk, Perbaiki Sifat Diri Agar Menjadi Manusia Lebih Baik di Bulan Ramadan

Dimana dalam sebuah hadis qudsi, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman, ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia [seorang hamba] telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis tersebut disampaikan, meskipun pahala puasa tidak ternilai, Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti umatnya agar menjauhi maksiat dan perbuatan dosa yang berpotensi menodai ibadah puasa.

Peringatan tentang pentingnya orang yang berpuasa menjauhi kemaksiatan dan perbuatan dosa, telah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis berikut: "Betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga".

Baca juga: Yuk, Jaga Lisan Dari Perkataan Kotor saat Berpuasa, Jika Tak Ingin Kehilangan Ini

Seperti diketahui, hadis tersebut menegaskan bahwa Islam mencela orang yang puasa, tapi tetap melakukan maksiat dan dosa.

Kendati puasa tidak batal dan kewajiban gugur, pahala untuk ibadah ini tergerus habis.

Salah satu perilaku yang dapat merusak atau menghilangkan pahala puasa kita adalah salah satunya bersumpah palsu.

Sebagaimana dalam kitab at Targhib wat Tarhib mengutip sebuah hadits:

 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  أَ   كْبَرُالْكَبَائِرِالشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالْيَمِيْنُ الْغَمُوْسُ.

Rasulullah SAW bersabda: “Dosa yang paling besar ialah menyekutukan Allah dan sumpah palsu.” (HR. Thabarani).

 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِيْنٍ مَصْبُوْرَةٍ كَاذِبَةٍ فَلْيَتَبَوَّأْمَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di dalam neraka.” (HR. Hakim

Baca juga: Betulkah Berkata Bohong Dapat Membatalkan Puasa Kita?

Maka para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu begitu sangat berhati-hati dalam berucap dan bersumpah palsu.

Serta sebisa mungkin tidak mengucapkan sumpah kendatipun apa yang dikatakannya adalah benar.

Bahkan saking beratnya ketika mengucapkan sumpah meskipun benar dan sesuai faktanya, namun sejumlah sahabat rela menebus sumpah yang diucapkannya dengan menyedekahkan hartanya. Wallahualam. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved