Ramadan 2023

H-30 Ramadan, Yuk, Perbaiki Sifat Diri Agar Menjadi Manusia Lebih Baik di Bulan Ramadan

Berikut salah satu perbuatan yang jangan sampai kamu lakukan di bulan suci Ramadan yaitu Riya agar tak menghilangkan pahala baik saat berpuasa

|
(Human Resources Online)
Ilustasi Bersujud saat munaikan Ibadah Salat 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, puasa Ramadan merupakan salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT.

Bahkan, puasa tersebut merupakan pembelajaran untuk kita agar jauh menjadi manusia yang terbaik dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

Apalagi saat berpuasa, terdapat larangan yang jangan sampai kita lakukan, karena akan menyebabkan puasa kita batal atau malah pahala kita yang berkurang.

Baca juga: 1 Syaban Jatuh Pada 21 Februari 2023, Berikut Doa Awal Bulan Syaban yang Dianjurkan Rasulallah SAW

Salah satu hal yang harus kita jauhi adalah riya.

Riya dalam Islam ada suatu penyakit yang dapat menghilangkan amalan baik seorang hamba dan penyakit itu dikenal dengan penyakit hati.

Jika, penyakit hati tidak dihindari dan terus-menerus dilakukan, maka pahala kebaikan yang dimiliki oleh seorang hamba muslim berkurang.

Baca juga: Yuk, Jaga Lisan Dari Perkataan Kotor saat Berpuasa, Jika Tak Ingin Kehilangan Ini

Penyakit hati dalam Islam cukup banyak dan salah satunya adalah riya.

Penyakit hati yang satu ini, bukan hanya dapat mengurangi pahala seorang muslim saja, tetapi bisa juga membuat dirinya dijauhi oleh orang-orang terdekat.

Tak hanya itu, Allah SWT juga meminta hamba-Nya untuk menjauhi segala perbuatan yang merujuk pada riya.

Hal tersebut juga telah tercantum dalam Al-Quran surah Baqarah:264 yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”

Hukum sikap riya adalah haram dan digolongkan dalam syirik kecil kepada Allah SWT.

Baca juga: Betulkah Berkata Bohong Dapat Membatalkan Puasa Kita?

Ini juga sesuai dengan hadist sebagai berikut. Dari Mahmud bin Labid, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda,

“Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah asy syirkul ashghar (syirik kecil), maka para sahabat bertanya, apa yang dimaksud dengan asy syirkul ashghar? Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: 'Ar Riya'.”

Apalagi, kehidupan kita yang serba modern dan ingin eksis ini itu di sosial media, menjadikan kita untuk terus menerus mengunggah aktivitas kesehariannya, termasuk dalam beribadah. Aktivitas tersebut bisa terkesan pamer.

Bahkan menurut KH Muhammad Nur Hayid, kiai muda yang tinggal di Jagakarsa Jakarta Selatan mengatakan, jika orang yang suka pamer dan niatnya ingin diperhatikan, dipuji orang, maka ia termasuk orang yang suka riya.

Dia menambahkan, riya adalah amalan yang bisa menghilangkan pahala sebuah ibadah.

Baca juga: Awas, Hati-hati dengan Adu Domba saat Menjalankan Ibadah Puasa, Jika Tak Mau Pahala Berkurang

Maka jika di era modern ini, dengan kemudahan teknologi, dengan media sosial banyak orang beribadah lalu pamer dengan tujuannya agar diagungkan orang, atau agar dianggap hebat dan pintar, maka sesungguhnya pahalanya akan hilang.

"Rasulullah bersabda, orang yang riya itu ibaratnya orang menanam sesuatu atau menaruh air di atas batu di tengah padang pasir lalu diterpa angin, hilang tak berbekas". Wallahualam. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved