Perempuan Usia 17 Tahun di Pangandaran Dilaporkan Hilang usai 8 Hari Pergi

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang perempuan berusia 17 tahun dilaporkan hilang setelah delapan hari pergi dari rumah dan belum kembali.

Perempuan ini bernama Riska Susilawati, warga di Dusun Limusnunggal RT 08/02, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Riska sudah tidak kembali ke rumah orang tuanya sejak 10 Februari 2023.

Baca juga: Berakhir Pekan di Curug Sawer Pangandaran, Bisa Body Rafting dan Ngeliwet Bersama Keluarga

Kanit Reskrim Polsek Langkaplancar, Aipda Mandala mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan hilangnya seorang perempuan yang terjadi di wilayah hukumnya.

Dari keterangan keluarga, Riska keluar rumah sejak 10 Februari 2023 sekitar pukul 23:00 WIB. Saat keluar, keluarga tidak curiga sehingga tidak melarang ketika Riska pergi keluar dari rumah orang tuanya.

"Keluarganya tidak curiga kalau dia (Riska) akan minggat (pergi) dari rumah. Kalau alasannya tentu ada masalah keluarga karena Riska ini pernah nikah tapi tak lama langsung cerai," ujar Mandala kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023) siang.

Menurut Mandala, kemungkinan masalahnya adalah kurang perhatian dari orangtua dan minder di lingkungan tempat tinggal.

"Sehingga Riska memilih pergi dari rumah orang tuanya," katanya.

Sementara untuk ciri-ciri Riska sebelum pergi yaitu memakai kaos oblong berwarna merah dan memakai celana jeans.

Baca juga: Pria di Pangandaran Tangkap Ular Kobra Beringas dengan Tangan Kosong

Kemudian, memiliki rambut lurus dan panjang, kulit putih, dan postur tubuh yang kurus tinggi.

Sebelum pergi, sebenarnya Riska membawa handphone untuk komunikasi. Akan tetapi, hingga kini nomornya sudah tidak aktif.

Baca juga: Pencuri Taburkan Semen ke Wajah Agen Bank di Pangandaran

Bagi masyarakat yang melihat perempuan ini, bisa langsung menghubungi kontak milik keluarganya di nomor 082 118 257 767.

"Atau bisa langsung menghubungi Polsek Langkaplancar. Untuk ciri-cirinya sudah disebutkan dan bisa lihat di pftonya," ucap Mandala. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna) (*)