Yuk, Amalkan Bacaan Doa ini, Agar Kandungan Ibu Hamil Dilindungi dan Dilancarkan Proses Persalinan

"Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Doa Sujud Tilawah, Lengkap Beserta Terjemahannya

4. Surat Al A'raf

Pernah suatu ketika Fatimah Radhiyallahu'anhu menantyikan persalinannya.

Saat itu Rasulullah SAW meminta Ummu Salamah RA dan Zainab untuk mendatangi putrinya tersebut.

Rasulullah memerintahkan agar putrinya membaca ayat kursi dan surat Al A'raf ayat 54.

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.

Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam."

Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Petang Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap Beserta Terjemahannya

5. Muawwidzataini

Doa berikutnya yang juga tak lepas untuk dipanjatkan termasuk bagi ibu hamil adalah surat-surat Muawwidzataini.

Surat-surat Muawwidzataini yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.

Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.

As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.

Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi ruqyah (penyembuh).

Baca juga: Selain Hari Kemerdekaan Kosovo, Tanggal 17 februari Ternyata Diperingati Hari Roh Manusia Sedunia

Tribuners, itulah surat-surat yang bisa ibu hamil bacakan ketika si kecil masih dalam kandungan.

Doa tersebut bisa dipanjatkan setelah sholat fardu, sunnah atau di sela-sela dzikir.(*)