UPDATE Jalur Geopark Sukabumi Masih Tertutup Longsor, Hujan Deras Hambat Proses Evakuasi

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUKABUMI - Longsor masih menutup jalur Geopark Ciletuh tepatnya di ruas jalan Waluran-Malereng-Palangpang KM BDG 209+00 di Tanjakan Cipeucang, Kampung Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (KSPPJJ) Bina Marga UPTD 2 Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, mengatakan, evakuasi masih dilakukan bersama tim gabungan.

Namun, evakuasi material longsor masih terkendala cuaca, hujan menghambat proses penyingkiran material longsor karena petugas khawatir terjadi longsor susulan.

Baca juga: Profil Anggi Marito, Penyanyi Jebolan Indonesian Idol yang Baru Saja Dilamar Kenji Ganessha

"Ini kita sedang adakan evakuasi, cuman kita masih ada kendala dengan cuaca, mudah-mudahan hari ini kalau cuaca bagus tidak turun hujan lagi insya allah ini selesai," ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Entis menjelaskan, Binamarga menurunkan dua alat berat dengan tiga dump truk untuk evakuasi longsor.

"Kita dari bina marga provinsi menurunkan dua alat berat satu beko, satu loder, tiga dump truk," katanya.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Adzan Magrib 2 Ramadhan 2023, untuk Wilayah Kota Banjar

Menurutnya, damkar berupaya meminimalisir longsor susulan. Sehingga proses evakuasi bisa dilakukan dengan aman.

"Nah ini di atasnya ada damkar ya, kita itu untuk mencoba kita menurunkan potensi-potensi diatasnya longsoran susulan, ya alhamdulillah kelihatannya mulai aman, mungkin kita lanjut. Ya sementara kita terkendala dengan cuaca, kalau ini lancar semua menunjang paling tiga jam kita sudah bisa tembus," ucapnya.

Ia menyebut, longsor sepanjang 30 meter menutup seluruh badan jalan raya, sehingga sampai saat ini jalan masih belum bisa dilalui kendaraan.

Baca juga: Kongres Luar Biasa PSSI Terpilih Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Shin Tae-Yong Ungkap Agenda Khusus

"Kerusakan bahu jalan sepanjang 30 meter, amblas sedikit badannya. Untuk pengguna jalan terutama di titik longsoran ini harus berhati-hati karena mungkin masih banyak sisa material longsoran licin," ujarnya.* (M Rizal Jalaludin)