Tanggal 14 Februari

Selain Hari Valentine, Tanggal 14 Februari di Indonesia Diperingati Sebagai Hari Penting Ini

Berikut ini dia salah satu hari penting yang terjadi di tanggal 14 Februari selain hari Valentine

(KOMPAS.COM/ASIP HASANI)
Monumen PETA berupa patung tujuh tokoh PETA termasuk Sodancho Supriyadi di depan SMPN 3 di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (10/11/2021) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa hari ini sudah tanggal 14 Februari dan itu artinya hari ini jatuh pada hari kasih sayang.

Karena seperti yang kita tahu, bahwa 14 Februari identik sebagai Hari Valentine, atau hari kasih sayang.

Hari Valentine diperingati sejumlah masyarakat di berbagai negara sebagai momentum mengungkapkan kasih sayang kepada orang tercinta.

Namun ternyata, 14 Februari tidak hanya memperingati Hari Valentine saja nih, ternyata di Indonesia, ada peristiwa penting yang terjadi pada 14 Februari hari ini.

Lantas, hari penting apa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 14 Februari? Berikut ini dia informasinya.

Baca juga: Selain Hari Radio Sedunia, Berikut Hari Penting Lain yang Diperingati Setiap 13 Februari

Pemberontakan PETA 14 Februari 1945

PETA merupakan pasukan militer Indonesia yang dibentuk oleh Jepang saat menduduki Tanah Air, pada tanggal 3 Oktober 1942.

Bahkan pasukan ini merupakan cikal bakal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) loh Tribuners.

Tentara PETA terdiri dari para sukarelawan kesatuan militer.

Pada 14 Februari 1945 tersebut, terjadi pemberontakan pasukan PETA di Blitar yang dipimpin oleh Shodancho Supriyadi, seperti dikutip dari laman Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Nah, untuk latar belakang pemberontakan PETA di Blitar tersebut adalah penderitaan rakyat Indonesia yang diperlakukan buruk oleh tentara Jepang.

Baca juga: Hari-hari Penting yang Diperingati Setiap 12 Februari, Apa Saja? Berikut Informasinya

Bahkan dengan adanya kerja paksa Jepang atau romusha mengakibatkan banyak rakyat Indonesia yang kelaparan, terkena penyakit, hingga sampai meninggal dunia.

Selain itu, para prajurit PETA pun geram melihat tindakan tentara Jepang yang melecehkan wanita Indonesia.

Tepatnya, ditanggal 14 Februari 1945 tersebut dipilihlah sebagai waktu yang tepat untuk melancarkan aksi pemberontakan, karena ada pertemuan seluruh anggota dan komandan PETA di wilayah Blitar.

Jadi, Supriyadi mengharapkan anggota-anggota yang lain juga akan ikut bergabung.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved