PMI Asal Jatinangor Sumedang Akhirnya Pulang usai Disekap Berbulan-bulan di Arab Saudi
PMI Asal Jatinangor Sumedang Akhirnya Pulang usai Disekap Berbulan-bulan di Arab Saudi
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Elia Ferliana (35) akhirnya kembali pulang ke rumahnya. Pekerja Migran Indonesia (PMI) lewat jalur ilegal itu sempat mengalami penyekapan di Riyadh, Arab Saudi, selama beberapa bulan.
Perempuan itu tiba di kediamannya di Perumahan Cipacing Permai, Desa Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Minggu (12/2/2023) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.
Elia tiba dalam keadaan sehat. Wajahnya tampak semringah setelah bisa hadir kembali di tengah-tengah keluarganya. Nada bicaranya ceria.
Baca juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Shalat 1 Ramadhan 1444 Hijriah, untuk Wilayah Sumedang
"Alhamdulillah sampai di rumah kemarin magrib," kata Elia Ferliana kepada Tribun di kediamannya, Senin (13/2/2023).
Berangkat ke Arab pada November 2022 lalu, Elia bercerita apa yang dialaminya selama di Tanah Suci.
Awalnya dia dijanjikan pekerjaan, akan tetapi nyatanya di Arab malah disekap di sebuah gedung bersama PMI lainnya, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari negara lainnya di Asia-Afrika.
Baca juga: Bupati Sumedang Senang Aplikasi Pemantau Stunting Diapresiasi Menkes
"Apa yang saya alami di Arab tidak jauh dengan apa yang saya ceritakan. Cuman ya di sana itu, kami enggak bisa berbuat apa-apa. Kita mau berbuat melaporkan juga susah," kata Elia.
Oleh penyalur di Tanjungsari, Sumedang, Elia dijanjikan bekerja di bidang kecantikan. Tetapi, pekerjaan yang dijanjikan itu tak kunjung ada buktinya.
"Di tempat penyekapan itu ada sekitar 200 orang, tempatnya memang terpisah-pisah, berkamar-kamar, dan saya takut hantu. Banyak cerita hantu," kata Elia.
Baca juga: Pelaku Penipuan Lowongan Kerja di Sumedang Diringkus Polisi, 2 Orang Masih DPO
Saat masih disekap, Elia berbicara kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon. Setelah beragam berita muncul, pihak Syarikah atau perusahaan yang akan mempekerjakannya memaksa dia membuat video klarifikasi bahwa kondisinya tidak seperti apa yang diberitakan.
"Kalau tidak ada TribunJabar.id, saya mungkin susah pulang. Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Bupati Sumedang, Pak Gubernur Jawa Barat, BP3MI Jawa Barat, Kementerian Luar Negeri, Disnaker Sumedang, dan semua pihak yang telah mengusahakan kepulangan saya. Saya kapok jadi PMI ilegal," kata Elia.
Baca juga: Anggota DPRD Sumedang Pertanyakan Data Valid Mengenai Stunting
Jamaludin (40), suami Elia gembira berkali-kali lipat atas kepulangan istrinya itu.
"Tak bisa seutuhnya kebahagiaan ini saya ucapkan dengan kata-kata. Terima kasih," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.