Sosok

SOSOK Nugraha Besoes, Orang Ciamis yang 28 Tahun Jadi Sekjen PSSI, Meninggal Karena Stroke

Selama 28 tahun Nugraha Besoes menjadi Sekjen PSSI mulai tahun 1983 sampai tahun 2011, Ia pun pernah menjadi anggota DPR RI dari Golkar.

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS/DANU KUSWORO)
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia pada Senin (6/2/2023) dini hari WIB. 

TRIBUNPRIANGAN, CIAMIS -  Dunia sepak bola Indonesia sedang berduka. Mantan Sekjen “Abadi” PSSI,  Nugraha Besoes telah tiada.

Nugraha Besoes yang telah mengabdi sebagai Sekjen PSSI tersebut berpulang di Senin (6/2) pukul 00.15 dini hari di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta. Beliau meninggal dalam usia 81 dalam kondisi mengidap stroke.

Sepanjang hidup beliau didedikasikan untuk dunia sepak bola. Ia pun pernah menjadi anggota DPR RI dari Golkar.

Selama 28 tahun Nugraha Besoes menjadi Sekjen PSSI mulai tahun 1983 sampai tahun 2011. Nunu, panggilan akrabnya, menjadi Sekjen era Ketua PSSI Kardono (1983-1991),  era Ketua PSSI Azwar Anas (1991-1999), era Ketua PSSI Agum Gumilar/Nurdin Halid (2003-2011).

“Mang Nunu (Nugraha Besoes) terakhir menjadi Sekjen PSSI waktu Ketua PSSI-nya Nurdin Halid. Beliau jadi Sekjen PSSI paling lama,” ujar Ketua PSSI Askab Ciamis yang juga pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari kepada Tribun Senin (6/2).

Baca juga: Profil PSGC Ciamis di Liga 3, Lengkap Beserta Sejarah Berdirinya Klub Kebanggaan Balad Galuh

Bagi kalangan pegiat sepak bola di Ciamis, apalagi bagi pemain-pemain senior sepak bola dari dan di Tatar Galuh Ciamis tentu sangat kenal dengan sosok Nugraha Besoes. Mang Nunu adalah sapaan akrab Nugraha Besoes yang berasal dari Kawali Ciamis tersebut. Masih keluarga besar Andalas Kawali.

Heri Rafni Kotari mengaku sangat kenal dengan Mang Nunu, tidak hanya sebagai sama-sama mantan pemain sepak bola dan aktif di dunia sepak bola. Tetapi juga sebagai saudara.

“Beliau dari masih saudara dari mertua. Makanya kami memanggil beliau Mang Nunu,” katanya.

Menurut Heri Rani Kotari, ayah mertuanya Asikin Tanuwirya (alm) asal Sukamantri/Panjalu  sangat dekat dengan Nugraha Besoes, tidak hanya sebagai sama-sama pemain bola, tetapi  juga sebagai saudara.

Alm Asikin Tanuwirya (Papap Ikin) adalah mantan pemain UNI dan Persija di posisi gelandang (midfield). Sementara alm Nugraha Besoes adalah salah seorang pendiri UNI dan juga pendiri Bandung Raya. Juga sama-sama aktif di PSSI.

Heri Rafni KOtari  yang jga berasal dari Panjalu  mengaku pertama kali kenal dengan sosok Nugraha Besoes, saat ia baru tamat dari SMA, usia 19 tahun dan menjadi pemain PSGC Ciamis angkatan pertama tahun 1990.

“Waktu itu PSGC baru berdiri. Dan PSGC sering main di Bandung. Kebetulan Papap (alm Asikin Tanuwiya) juga pengurus PSGC dan pengurus PSSI.  Papap lah yang memperkenalkan saya dengan Mang Nunu. Kami sering ketemu di lapangan saat pertandingan juga sering bertemu di kantor PSSI (Jabar) di Jl Purnawarman Bandung (dulu),” ujar Heri Rafni Kotari yang menyebutkan juga waktu itu Papap Ikin (alm) belum menjadi mertuanya.

Menurut Heri Rafni Kotari, ia semakin sering bertemu Nugraha Besoes ketika ia bergabung dengan Bandung Raya sementara Nugraha Besoes adalah salah seorang pendiri Bandung Raya. “Waktu itu sangat sering bertemu,” katanya.

Setelah tidak lagi menjadi pemain bola tetapi masih aktif di dunia sepak bola (sebagai pelatih PSGC Ciamis) menurut Heri Rafni Kotari, ia masih sering bertemu Mang Nunu. Baik dalam kegiatan sepak bola maupun acara sepak bola. Bahkan sering sengaja bertemu bersilaturahmi dengan Mang Nunu  ke rumahnya di Jakarta.

“Terakhir bertemu tahun 2018,  empat tahun lalu, waktu di Ciamis mau Pilkada. langsung  bersilaturahmi  ke Jakarta. Kami bertemu di Plaza Indonesia,” ungkap Heri Rafni Kotari.

Setelah itu menurut HRK (sapaan akrab mantan striker Persib dan Bandung Raya, Heri Rafni Kotari), informasinya Mang Nunu sudah sakit-sakitan karena usia tua.

“Dan tadi pagi setelah subuh  kami mendapat informasi bahwa Mang Nunu telah berpulang. Beliau meninggal di rumah sakit di Jakarta dinihari,” jelas HRK.

Menurut HRK, Mang Nunu adalah sosok yang membanggakan bagi warga Tatar Galuh Ciamis terlebih bagi pegiat sepak bola.

“Mang Nunu lama berkiprah untuk kemajuan dunia sepak bola tanah air. Beliau kebanggaan kami pegiat sepak bola di Ciamis. Beliau puluhan tahun jadi Sekjen PSSI,” imbuhnya.

Mang Nunu menurut HRK seangkatan dengan Prof Himendra (alm) , mantan rekor Unpad  sekaligus mantan pemain Persib yang juga berasal dari Ciamis (Gg Warga Lingkungan Janggala Ciamis ) (andri m dani)  

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved