Nasib Kapal Motor Dimas yang Terdampar di Pesisir Laut Tasikmalaya
Kapal Motor (KM) Dimas yang diketahui milik Makmur (56) selaku nelayan asal Banten, masih terdampar di bibir Pantai Cemara Pangkalan, Desa Mandalajaya
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com Kabupaten Tasikmalaya, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kapal Motor (KM) Dimas yang diketahui milik Makmur (56) selaku nelayan asal Banten, masih terdampar di bibir Pantai Cemara Pangkalan, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (1/2/2023).
KM Dimas yang telah menemani Makmur terombang-ambing di tengah laut, dari wilayah perairan Kabupaten Lebak, Banten sampai terdampar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat selama 4 hari, kini tampak begitu lapuk serta didapati kerusakan di sana-sini.
Kepala Unit Patroli Polisi Air (Kanit Patroli Polair) Polres Tasikmalaya, Aipda Elaefi Joni, menerangkan tindak lanjut atas nasib KM Dimas tersebut.
“Pagi tadi, sekita pukul 08.00 WIB, kami melakukan pengecekan KM Dimas bersama pihak-pihak yang mengantar anggota keluarga Makmur,” terangnya kepada TribunPriangan.com saat dihubungi melalui panggilan telepon.
Ia mengatakan, pihak Polairud Polres Tasikmalaya masih perlu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat Desa Mandalajaya serta Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kecamatan Cikalong, terkait kondisi kapal yang terdampar di perairan Pangkalan.
Diketahui, saat ini posisi kapal sudah berada di daratan dengan kondisi rusak berat.
“Harus dievakuasi menggunakan alat berat, mengingat kondisi mesin KM Dimas ini juga mengalami kerusakan,” lengkap Joni.
Lanjutnya, di kapal tersebut juga tidak didapati barang-barang berharga, sedang jaring beserta alat tangkap lainnya telah hanyut terseret ombak.
“Pengecekan berlangsung sebagai tindakan preventif kami atas kemungkinan adanya okum dan/atau pencuri yang memanfaatkan kondisi kapal yang terdampar, karena di dalam KM Dimas juga masih terdapat mesinnya,” pungkas Joni.
Sebelumnya diberitakan, Makmur (56), nelayan asal Banten tersebut dikabarkan terombang-ambing seorang diri di tengah laut selama empat hari, sampai akhirnya, ia terdampar di perairan pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (31/1/2023) kemarin.
“Jadi, mulanya Makmur ini hendak melaut mencari ikan pukul 09.00 WIB pada Senin (23/1/2023) pagi. Dia berangkat dari wilayah Muarabinuangeun,” lengkap Joni kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon.
Lanjutnya, setelah mencari ikan di tengah laut selama tiga hari, Makmur bersama kapalnya yang diketahui bernama KM Dimas itu mulai tersesat. Akibatnya, kapal tersebut kehabisan bahan bakar, sehingga ia memutuskan untuk menurunkan jangkarnya.
“Menurut keterangannya, kondisi saat itu gelombang sedang tinggi dan angin kencang juga. Nah, karena bahan bakarnya habis, jadi dia memutuskan untuk menurunkan jangkarnya,” katanya.
Warga Ciamis Dipenjara 8 Bulan karena Gadaikan Mobil Kredit |
![]() |
---|
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Rencananya Tergusur Tol Getaci, Ini Listnya |
![]() |
---|
Daftar 5 Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Tasikmalaya, Awas Ada Perdanya |
![]() |
---|
Daftar 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang Tergerus Tol Getaci |
![]() |
---|
Soal Pengalihan Anggaran Linmas, DPRD Tasikmalaya Nilai Penjelasan Bupati Berbelit-belit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.