Berita Viral
Viral Video TikTok Reog Ponorogo Gemparkan Warga Belgia, Begini Kisahnya
Video Viral di TikTok tentang Reog Ponorogo yang gemparkan warga belgia dan membuat bangga Indonesia
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, terdapat kabar viral yang baru-baru ini videonya viral di TikTok tentang mendunia Reog Ponorogo yang gemparkan warga Belgia.
Sebagaimana video yang dibagikan @reyogchestra dilansir Kamis 26 Januari 2023.
Reog Ponorogo,kesenian asal Jawa Timur yang khas dengan pakaian dan alat yang unik.
Property tari seperti singa barong yang bagian atasnya dihiasi dengan bulu merak jadi sisi menarik.
Baca juga: Viral Remaja di Bandung Menjadi Korban Begal, Berikut Fakta Sebenarnya
Hal itulah yang tengah menggemparkan warga Brussels, Belgia dengan keunikan Reog Ponorogo.
Tak hanya itu warga Belgia juga mengakui keunikan budaya Indonesia yang tak dimiliki Negaranya.
Bahkan salah satu warga Belgia terlihat menaiki Dhadak Merak Reog Ponorogo dengan antusias.
Inilah salah satu cara menjaga dan melestarikan budaya Indonesia agar tetap hidup hingga mendunia.
Baca juga: Viral Buaya Antar Jasad Balita ke Pinggir Sungai, Begini Kata Pakar BRIN
Berbicara tentang Reog Ponorogo adalah bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu.
Menurut Margaret J. Kartomi dalam “Performance, Music and Meaning of Réyog Ponorogo” di jurnal Indonesia No. 22, Oktober 1976, kata “reyog” mungkin berasal dari kata “angreyok” yang ditulis pujangga Prapanca dalam Nagarakertagama.
“Angreyok” berkaitan dengan dorongan semangat prajurit, pertunjukan tari reog, perang-perangan, dan mungkin berhubungan dengan pengetahuan militer kuno.
Selain itu, ada beragam versi asal-usul Reog Ponorogo berlatar kerajaan.
Baca juga: Viral Video Pengemudi Innova di Banjarmasin Kabur Usai Isi BBM, Pertamina Beri Penjelasan Begini
Ada dua versi yang popular. Pertama, versi Wengker. Menceritakan Ki Ageng Kutu (Demang Suryongalam), abdi Kerajaan Majapahit, mendirikan padepokan di Wengker serta menciptakan kesenian reog sebagai sindiran dan perlawanan kepada Raja Brawijaya V.
Kedua, versi Bantarangin. Mengisahkan lamaran Kelana Sewandana, raja Bantarangin, kepada putri Kediri, Dewi Sanggalangit. Salah satu syarat lamaran adalah dibuatkan gamelan model baru dan manusia berkepala harimau. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.