Makam Halimah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs di KBB Dibongkar Polisi, Jenazah Dibawa ke Jakarta

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Makam Halimah korban serial killer atau pembunuhan berantai Wowon ss yang berlokasi di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dibongkar polisi, Rabu (25/1/2023).

Dimulai pada pukul 11.00 hingga 12.30 WIB, pembokaran makam Halimah dilakukan anggota Polda Metro Jaya dan melibatkan warga setempat dan pihak keluarga Halimah yang ada di Kampung Saar Mutiara.

Kemudian setelah proses pembongkaran makam selesai, jenazah yang dibungkus dengan menggunakan kantong mayat dibawa oleh aparat kepolisian ke Jakarta untuk diperiksa tim forensik di Rumah Sakit Polri.

Baca juga: Sederet Kejanggalan Pembunuhan Berantai Wowon cs yang Belum Terjawab, Simak Ini Ulasannya

"Jadi hari ini kegiatan kami adalah membongkar jenazah Halimah yang diduga menjadi salah satu korban (serial killer Wowon Cs)," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panji Yoga saat ditemui di TPU Saar Mutiara, Rabu (25/1/2023).

Makam Halimah dibongkar guna menindaklanjuti penyelidikan dan mendalami kasus serial killer Wowon cs.

Halimah diduga dibunuh oleh partner in crime Wowon yakni Solihin alias Duloh (53) pada 2016 silam.

Baca juga: Menguak Fakta Pembunuhan Berantai, Sempat Diracuni untuk Jadi Tumbal Buang Sial Wowon Cs?

"Ini masih dalam proses penyelidikan, kebetulan jenazah ditemukan di TPU ini (Saar Mutiara). Sementara jenazah akan kami bawa ke Jakarta untuk diperiksa oleh tim dokter forensik di Rumah Sakit Polri dan RSCM serta dari UI," katanya.

Sementara ini pihaknya belum bisa memastikan terkait kondisi jenazah dan temuan dari pembongkaran makam Halimah, karena masih perlu dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Berantai Wowon cs, Ahli Psikologi Forensik: Kemungkinan 10-11 Episode Pembunuhan

"Untuk sementara belum ada temuan di sini nanti akan diperiksa dulu di Jakarta. Tadi kain kafan masih untuh, kami belum membuka, nanti kita akan buka di Jakarta," ucap Indrawienny.

Setelah pembongkaran makam selesai dan jenazah Halimah dibawa ke Jakarta, makamnya masih ditutup terpal dan dipasang garis polisi agar warga tidak bisa melihat dan masuk ke area makam tersebut. (*)