Tahun Baru Imlek 2023

Sambut Tahun Baru Imlek 2574, Atraksi Barongsai Sita Perhatian Masyarakat Tasikmalaya

Perayaan tahun baru Imlek identik dengan pertunjukan Barongsai yang acapkali digelar di pelbagai tempat hiburan

Tribun Priangan/ Aldi M Perdana
Devi (29) tengah memberikan angpao kepada Barongsai berwarna hijau di salah satu mal kota Tasikmalaya saat perayaan Tahun Baru Imlek 2574. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Perayaan tahun baru Imlek identik dengan pertunjukan Barongsai yang acapkali digelar di pelbagai tempat hiburan, salah satunya di beberapa tempat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tahun baru Imlek 2574 yang jatuh pada Minggu (22/1/2023), dirayakan dengan pertunjukan Barongsai yang mengelilingi beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya, salah satunya Jalan Cihideung dan Jalan HZ Mustofa.

Tampak dua Barongsai berwarna hijau dan merah menari serta melompat bagai dua ekor singa yang bahagia menyambut tahun baru Imlek.

Baca juga: Kapan Puasa Rajab 2023? Simak Begini Tata Cara dan Niat Puasa Rajab

Devi (29) warga Bandung keturunan Tionghoa yang berkunjung ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, begitu antusias menyambut pertunjukan Barongsai ini.

Dirinya, bersama anggota keluarganya yang lain, telah mempersiapkan angpao berwarna merah untuk diberikan kepada Barongsai tersebut.

"Angpao itu ibarat makanannya Barongsai, karena angpao akan menarik perhatian si Barongsai itu sendiri. Misal, kita pasang angpao di pintu rumah atau ruang tamu, itu supaya Barongsai mampir ke rumah kita sebagai pembawa keberkahan," ungkap Devi kepada TribunPriangan.com saat ditemui di lokasi pada Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Segera Simak, Jadwal Puasa Rajab 2023, Lengkap Beserta Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Rajab

Sambungnya, Barongsai sering kali diasosiasikan dengan lambang Naga, padahal bukan.

Devi mengatakan bahwa Barongsai merupakan lambang dari Singa, sedang yang melambangkan Naga, biasa disebut Liong.

"Barongsai sama Liong itu berbeda. Barongsai yang sering saya temui itu biasanya dimainkan sama dua orang, sementara Liong dimainkan pakai tongkat panjang yang dipegangi sama banyakan (lebih dari dua orang)," lengkapnya.

Baca juga: Segera Simak, Jadwal Puasa Rajab 2023, Lengkap Beserta Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Rajab

Kendati demikian, ada juga Barongsai yang dimainkan oleh lebih dari dua orang, dengan rintangan berupa tiang pijakan untuk dijadikan atraksi Barongsai itu sendiri.

"Sebetulnya, ini budaya Tionghoa, jadi erat kaitannya dengan suatu budaya, bukan suatu agama. Bahkan di tempat lahir saya, ada beberapa gereja yang jemaatnya mayoritas suku Tionghoa, mereka juga merayakan Imlek di gereja tersebut," ungkap Devi. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved