Polres Tasikmalaya Tegaskan Tak Ada Anak yang Diculik ODGJ
AKBP Suhardi Heri Haryanto selaku Kapolres Tasikmalaya mengungkap kebenaran isu terkait ODGJ yang dituduh warga menculik seorang anak
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
“Akan tetapi, saat dilakukan pemeriksaan oleh personil Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bantarkalong, orang tersebut tidak nyambung, bahkan tidak tahu nama sendiri,” sambung Mugiono.
Diketahui, melalui pemeriksaan identitas lebih lanjut, ODGJ tersebut berinisial R (33) asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dan bekerja sebagai buruh harian lepas.
"Setelah dilakukan pengecekan dan meminta beberapa informasi ke alamat tersebut, ternyata orang yang diduga itu ODGJ, bahkan memang tidak punya keluarga. Kesehariannya jalan-jalan di kebun dan di hutan," lengkap Mugiono.
Tambahnya, Polsek Bantarkalong telah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Pihak Kecamatan (Cisompet) membenarkan bahwa itu warganya dan benar ODGJ. Mereka juga bersedia untuk menjemputnya ke kantor Polsek Bantarkalong," pungkasnya. (*)
7 Kejadian Gantung Diri Selama Tahun 2025 di Tasikmalaya, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Polisi Masih Selidiki Penyebab Remaja Tewas Tergantung yang Gegerkan Warga Kota Tasikmalaya |
![]() |
---|
Kawanan Pencuri Gabah di Pangandaran Diringkus, Mobil Pelaku Terjun ke Sawah saat Dikejar Polisi |
![]() |
---|
Daftar 4 Kasus Psikotropika dan Obat Keras yang Diungkap Polres Pangandaran Juli-Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pangandaran Desak Polisi dan Pihak Terkait Usut Tuntas Kasus Tiket Wisata Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.