Cerita Korban Laka Maut Tol Cisumdawu, Kerja Keras Tak Seperti Hari Biasanya

Anda (53) masih tak percaya dengan meninggalnya Nadbudin (22) keponakannya dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cisumdawu, Sumedang

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/Kiki andriana
Suasana rumah duka korban kecelakaan maut tol Cisumdawu 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anda (53) masih tak percaya dengan meninggalnya Nadbudin (22) keponakannya dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cisumdawu, Sumedang, Rabu (11/1/2023) malam. 

Rabu siang, mereka berdua masih bekerja bersama mengikatkan besi-besi dengan kawat. Besi-besi untuk rangka coran bangunan. 

"Tumben siang itu dia semangat bekerja. Biasanya malas-malasan, namanya anak muda," kata Anda di rumah duka, di Desa Kampung Sukajadi, Cibeusi, Jatinangor, Sumedang, Kamis (12/1/2023). 

Anda adalah pekerja bangunan. Dia menerima pekerjaan dengan sistem borongan. Kebetulan Nadbudin sebulan ini menganggur setelah sebelumnya bekerja di bengkel mobil, dia ajak keponakannya itu untuk bekerja. 

"Dia orangnya baik, ramah, dan suka bercanda. Saya bilang kerja borongan itu dikejar waktu maka tak boleh leha-leha, dia ketawa," kata Anda. 

Anda dan keluarga Nadbudin, terutama ayahnya Iri Sahiri (60) dan Enong (50) menerima kabar duka itu pada pukul 23.30 WIB, setengah jam setelah kejadian kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas di Tol Cisumdawu, Sumedang, terjadi pada Rabu (11/1/2023) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. 

Nadbudin sedang di dalam minibus Avanza. Dia duduk di samping sopir, Sirod (45) warga Cileunyi, Kabupaten Bandung yang dalam kecelakaan itu dia mendapatkan luka berat. 

Diduga karena sopir mengantuk, Avanza Veloz beronomor polisi D 1657 AKC itu menabrak bagian belakang Tronton bernomor polisi B  9514  SYW. Kecelakaan terjadi di jalur B, KM 165 arah Sumedang tujuan Bandung.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved