Burgerkill Gelar Konser Virtual di Bandung Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Catat Tanggalnya
Burgerkill Gelar Konser Virtual di Bandung Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Catat Tanggalnya
Penulis: Gelar Aldi Sugiara | Editor: Gelar Aldi Sugiara
"Penggabungan dari keduanya akan menjadi karya yang monumental, dan kami ingin mengajak Begundal untuk ikut menikmatinya," ucap dia.
Baca juga: Bamboo Cafe Pangandaran, Cafe Instagramable Berlatar Belakang Pantai untuk Isi Liburan Akhir Tahun
Karya terakhir Ebenz
Hal menggembirakan lainnya dari konser 25 tahun Burgerkill ini adalah bakal ditampilkan karya terakhir almarhum Ebenz.
Ebenz merupakan pendiri Burgerkill. Namanya sudah mendarah daging di para pecinta musik cadas. Kedukaan pun menyergap tatkala Ebenz dikabarkan meninggal.
Burgerkill sendiri diwarnai beragam dinamika dalam 25 tahun berkarya, baik dalam tubuh mereka sendiri maupun secara eksternal.
Pergantian personel inti, benturan dengan aparat, hingga transisi kembali ke independen setelah sempat menempuh jalur major label, semua itu telah mereka lalui.

Ini tentunya memberi dampak yang signifikan bagi pertumbuhan BK. Berbagai tempaan tersebut justru semakin memperkuat jati diri dan eksistensi Burgerkill.
Kisah perjalanan seperti inilah yang menjadikan Burgerkill terus menjadi sumber inspirasi bagi banyak kalangan.
Tidak hanya untuk penggemar loyalnya, para Begundal, tapi juga khalayak yang lebih luas lagi.
Burgerkill hari ini adalah cerminan semangat kekuatan, keyakinan, serta perlawanan terhadap berbagai tantangan yang hadir dalam kehidupan.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun di The Allure Villas Managed Sahid Pangandaran, Ada Diskon Sampai 50 Persen!
Perwakilan Supermusic Tries Pondang Simbolon mengatakan, eksibisi ini sangat baik dan diharapkan menjadi contoh bagi band lainnya untuk terus berkarya.
"Usia 25 tahun banyak suka dan duka yang telah mereka lewati. Mereka menjalaninya dengan eksistensi sangat baik. Harapannya Burgerkill selalu semangat dan berkarya. Apalagi mereka punya ekspektasi tinggi terhadap musik metal di Indonesia," tutup Tries. (*)