Operasi Lilin 2022, Petugas di Singaparna Fokus pada Lalu Lintas dan Arus Jalan Menuju Objek Wisata
Operasi Lilin 2022, Petugas di Singaparna Fokus pada Lalu Lintas dan Arus Jalan Menuju Objek Wisata
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Jajaran Polsek Singaparna bersama petugas gabungan tengah melaksanakan Operasi Lilin 2022 yang berpusat di pos Pelayanan dan Pengamanan di Jalan Muktamar, Cikunir, Alun-alun Singaparna, serta wilayah kompleks Kantor Bupati.
Operasi Lilin 2022 yang dimulai pada hari ini, Minggu (25/12/2022), terdiri dari satu Pos Terpadu Muktamar, tiga Pos Pengamanan, lima Pos Penjagaan dan Pengaturan (Gatur), dan satu Pos Pelayanan.
“Operasi ini dalam rangka memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang tengah merayakan libur Natal dan Tahun Baru, dan melewati lalu-lintas wilayah hukum Polres Tasikmalaya,” jelas Kepala Polres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Singaparna, AKP Asep Nurjaman kepada TribunPriangan.com di lokasi.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 24-25 Desember 2022, di Tasikmalaya Capai 4 Meter
Asep mengimbau kepada masyarakat yang sedang melintas di wilayah hukum Polsek Singaparna untuk tetap waspada terhadap situasi di sekitar.
“Pos kami di beberapa titik sangat terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kami, silakan," ucap Asep.
Ditemui terpisah, Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) Terminal Singaparna, Suhendar, mengatakan, bahwa arus penumpang saat libur Nataru tahun ini lebih besar keberangkatan daripada yang datang.
Baca juga: Kopi Sarasa, Rasakan Sensasi Cafe di Tengah-Tengah Hutan Pinus di Tasikmalaya
“Kalau (penumpang) yang datang (ke terminal), baru meningkat sekira lima persen. Tapi, kalau yang berangkat sudah 10 persen,” kata Suhendar.
Hal tersebut menurutnya terjadi karena banyak sekolah yang sudah libur. Kata Suhendar, keberangkatan 10 persen ini merupakan penumpang yang menuju arah Bandung dan Jakarta.
Kendati arus berangkat lebih besar daripada yang datang, pihaknya mengemukakan bahwa Terminal Singaparna tidak menambah armada.
Baca juga: Rugikan Negara 7 Miliar Lebih, Kejari Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Bansos
“Sebetulnya, sekarang ini kami fokusnya bukan ke lalu lintas, melainkan jalan ke beberapa titik objek wisata,” sambungnya.
Ada kemungkinan, tambah Suhendar, lalu lintas baru mulai akan padat pada tanggal mendekati tahun baru, mengingat tanggal 1 Januari 2023 merupakan Minggu.
“Kemungkinan (padat) di tanggal 30 dan 31 Desember nanti,” pungkasnya. (*)